Penemuan Kerangka Manusia di Buteng

Keluarga Sudah Bawa Pulang Kerangka Manusia Ditemukan di Buton Tengah Sultra, Identitas Korban

Kepolisian Resor Buton Tengah (Polres Buteng) menyebut keluarga sudah membawa pulang kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kepolisian Resor Buton Tengah (Polres Buteng) menyebut keluarga sudah membawa pulang kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan. Sebelumnya, kerangka manusia tanpa identitas yang ditemukan di Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menemui titik terang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON TENGAH - Kepolisian Resor Buton Tengah (Polres Buteng) menyebut keluarga sudah membawa pulang kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan.

Sebelumnya, kerangka manusia tanpa identitas yang ditemukan di Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menemui titik terang.

Seseorang berinisial WO yang merupakan warga Desa Kanapa-napa datang ke Polsek Mawasangaka Kamis, (26/10/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kedatangannya untuk melakukan pengecekan terhadap kerangka manusia tanpa identitas yang telah ditemukan oleh Satreskrim Polres Buton Tengah.

Berdasarkan ciri pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia, WO beserta keluarga meyakini bahwa kerangka manusia tersebut merupakan anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun lalu.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Ternyata Remaja Hilang 6 Tahun Lalu

"Berdasarkan ciri-ciri, keluarga dari WO sendiri yakin bahwa kerangka manusia yang telah ditemukan merupakan anaknya yang telah hilang 6 tahun lalu," ungkap Kasat Reskrim Buton Tengah, IPTU Sunarton, Kamis (26/10/2023).

WO juga menyimpulkan kerangka manusia tersebut adalah anaknya, karena dua lembar pakaian yang dipakai oleh anaknya terakhir kali terlihat tahun 2016.

"Ia juga yakin dua lembar pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia tersebut merupakan pakaian yang dipakai anaknya 6 tahun lalu," kata IPTU Sunarton.

Lebih lanjut, pihak WO melakukan pengecekan hingga tiga kali sejak Rabu, (25/20/2023) untuk memastikan kerangka manusia tersebut benar kerangka anaknya bernama Ramadan.

Kemudian, identitas kerangka tersebut merupakan remaja laki-laki berusia 19 tahun yang hilang sejak tahun 2016.

Baca juga: BREAKING NEWS Terungkap Sosok Kerangka Manusia yang Ditemukan di Buton Tengah Diduga Dililit Ular

Untuk dugaan sementara pemilik kerangka manusia tersebut merupakan orang dengan ganguan jiwa, tidak benar. Ramadan merupakan individu yang waras.

WO meminta kepada pihak kepolisian untuk mengambil kerangka manusia tersebut agar dilakukan prosesi pemakaman yang layak di Desa Kanapa-napa serta menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi.

Sekitar pukul 12.30 WITA, WO kemudian membawa pulang kerangka manusia tersebut ke Desa Kanapa-napa yang dibantu oleh Polsek Mawasangka mulai dari pengawalan hingga prosesi pemakaman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved