Berita Kendari
Pentingnya Vitamin A Diberikan ke Anak Sejak Dini, Manfaat hingga Tanda Pada Tubuh Jika Kekurangan
Sejumlah mahasiswa Jurusan Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar sosialisasi, Kamis (25/10/2023), di Desa Wawatu Pantai, Konsel.
Penulis: Sri Rahayu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa Jurusan Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar sosialisasi, Kamis (25/10/2023).
Mahasiswa Jurusan Apoteker, UHO Kendari memberikan sosialisasi tentang pentingnya Vitamin A dikonsumsi, khususnya bagi anak-anak.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Wawatu Pantai, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: 4 Produk Mahasiswa Wirausaha UHO Kendari Bakal Dipamerkan saat Expo PKMI 2023 Bali
Mahasiswa Apoteker UHO, Seprian Hilman mengatakan sosialiasi tersebut penting, khususnya anak usia 6 bulan sampai 59 bulan, mengingat manfaatnya yang begitu melimpah.
Vitamin A sendiri dapat dijumpai pada berbagai jenis pangan seperti wortel, mangga, apel, keju, pepaya, minyak ikan, pisang, bayam, dan masih banyak lagi.
"Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan."
"Jaringan epitel untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lainnya. Inilah mengapa sosialisasi ini perlu diketahui para ibu khususnya yang masih memiliki balita," kata Seprian.
Tanda-tanda kekurangan Vitamin A pun bisa dikenali dengan berbagai hal seperti Lemahnya penglihatan pada malam hari, Kulit kering.
"Tanda lainnya kekurangan vitamin A yakni meningkatkan resiko infeksi dan metaplasia (kondisi pra-kanker), serta
kekurangan Vitamin A yang parah dapat mengakibatkan kebutaan, rabun senja atau katarak," jelasnya.
Baca juga: Mengenal GO Chips, Olahan Kripik Sagu dan Kelapa Mahasiswa UHO Kendari Bakal di Pamerkan di Bali
Vitamin A sendiri memiliki beragam manfaat yaitu:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
2. Membantu proses penglihatan dalam adaptasi dari tempat yang terang ke tempat gelap
3. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk pada selaput lendir mata
4. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel sehingga gelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata yang disebut xerosis konjungtiva. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.