Pengurus Gerindra Sultra Kompak Pakai Kampurui Antar Prabowo-Gibran Daftar di KPU RI, Ini Alasannya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah potret kader dan pengurus Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) menggunakan ikat kepala kampurui.

Mereka menggunakan ikat kepala kampurui saat mengantarkan pasangan Prabowo-Gibran mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023).

Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar memimpin langsung rombongan kader dan pengurus partai politik dari 17 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tenggara.

Sekretaris DPD Gerindra Sultra, Safarullah mengatakan, selain pengurus daerah, rombongan itu dihadiri sejumlah anggota DPRD dari Gerindra.

Menuju Sekretariat KPU RI, rombongan melewati Jalan Imam Bonjol bersama pengurus partai politik dari daerah lainnya di Indonesia.

Baca juga: Adu Tajir Rosan Roeslani Ketua Tim Prabowo-Gibran dan Arsjad Rasjid di Ganjar-Mahfud, Sesama Kadin

"Beberapa Anggota DPRD, Ketua DPRD Kolaka, Ketua DPC Kota Kendari, DPC Baubau, DPC Buteng, DPC Buton, DPC Konawe, DPC Konawe Selatan, dan DPC Bombana," ungkap Safarullah.

Safarulah mengungkapkan, Gerindra Sultra juga membawa sejumlah bakal calon anggota DPRD dan DPR RI.

"Hadir juga istri Ketua DPD, Ibu Dessy Indah Rahmat dan Caleg DPR RI Dapil Sultra," ucapnya.

Sementara terkait alasan mengenakan ikat kepala kampurui, selain sebagai ciri khas kebudayaan di Sultra, juga karena dibawa oleh kader dan pengurus DPC Gerindra Buton.

"Kalau itu kebetulan Ketua DPC Buton punya stok yang cukup di apartemennya untuk digunakan teman-teman," ungkap Safarullah.

Baca juga: Kader dan Pengurus Gerindra Sultra Bakal Siapkan Rumah Pemenangan Prabowo dan Gibran Pilpres 2024

Untuk diketahui, kampurui merupakan sejenis ikat kepala khas yang ada di masyarakat suku Buton dan Muna. Kampurui biasanya digunakan dalam acara kebudayaan dan keagamaan di Kesultanan Buton. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)