Ini Langkah Strategis SMAN 4 Kendari Menuju Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini langkah strategis SMAN 4 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mempersiapkan seleksi nasional masuk perguruan tinggi atau SNMPT 2024.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 4 Kendari, Samlia mengatakan persiapan SNMPT 2024, pihaknya telah menyiapkan strategi-strategi khusus.

Supaya para siswa kelas 12 bisa lulus di universitas dan jurusan impian.

Untuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), SMAN 4 Kendari telah membentuk tim SNBP, dan tim tersebut akan mulai melaksanakan tugas pada bulan November 2023.

Baca juga: BKD Sebut Banyak Pelamar Tak Lolos Seleksi Berkas PPPK Sulawesi Tenggara Tahun 2023, Ada 1.094 Nama

Kemudian melakukan sesi pendalaman minat dan bakat siswa, dengan cara wawancara siswa dan juga orangtua terkait jurusan dan universitas yang akan dituju.

"Yang melakukan wawancara adalah tim SNBP yang terdiri dari tim kurikulum dan bimbingan konseling," kata Samlia, Jumat (20/10/2023).

Program pendalaman minat bakat tersebut dimaksudkan sebagai pendampingan dalam pemilihan Jurusan dan Universitas yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki siswa.

Sedangkan untuk persiapan SNBT, pihak sekolah menggandeng Brain Acadademy Ruangguru untuk mempersiapkan siswa-siswa kelas 12.

Dimana siswa melakukan uji coba atau Tryout menjawab soal tes SNBT secara rutin.

"Kami juga bekerjasama dengan komite sekolah, dalam hal ini orangtua siswa untuk memprogramkan tambahan kegiatan sekolah yakni pengayaan persiapan masuk perguruan tinggi," tuturnya.

Baca juga: 6 Ruangan Gedung Kampus Unidayan Baubau Terbakar, Ternyata Bangunan Lama Mau Direnovasi

Program pengayaan tersebut akan dilaksanakan pada semester genap atau di bulan Januari 2024.

Hal tersebut dilakukan, agar siswa yang masuk perguruan tinggi melalui jalur SNBT lebih banyak, karena untuk kuota SNBP, SMAN 4 Kendari hanya mendapatkan 40 persen.

Dan dari 40 persen tersebut, siswa yang lulus masuk perguruan tinggi jalur SNBP hanya 63 orang ditahun 2023.

"Kemudian terkait materi SNBT seperti skolastik tidak diajarkan di sekolah, sehingga hal tersebut menjadi tantangan baru bagi sekolah," ujarnya.

Namun, untuk menghadapi tantangan tersebut, pihak sekolah akan berusaha mengintegrasikan materi-materi tes SNBT ke dalam muatan-muatan p lajaran di sekolah.

Sehingga nantinya tidak menjadi hal baru bagi siswa saat mengikuti tes SNBT.

"Harapannya dengan langkah-langkah strategis ini, semua siswa kami kelas 12 bisa masuk di perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakat, khususnya sesuai dengan cita-cita masing-masing," jelasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)