Pilpres 2024
Dilamar Anies Baswedan dan Prabowo, Mahfud MD Pilih Ganjar Pranowo, Bahas Soal Perpecahan Partai
Sosok Mahfud MD ternyata pernah dilamar Anies Baswendan dan Prabowo Subianto untuk menjadi calon Wakil Presiden. Namun Mahfud memilih Ganjar Pranowo.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Alasannya, Mahfud MD khawit dicap sebagai pemecah belahnya bubarnya koalisi pengusung Anies.
"Ndak, bukan saya ada masalah dengan Pak Anies, partai anda nanti pecah"
"Karena kalau Anda bawa saya, nanti Partai Demokrat bisa lari, lalu yang dituduh saya memecah belah." tegas Menkopolhukam.
Selain itu, Mahfud MD menambahkan bahwa tugas dirinya adalah menjaga situasi politik.
Selain Anies, Mahfud Tolak Tawaran Cawapres dari Prabowo
Mahfud MD menolak tawaran cawapres bukan hanya kepada Anies, tapi juga ke Prabowo Subianto.
"Kalau dari Pak Prabowo atau kudunya yang menawarkan pada Anda (Mahfud MD), apakah juga tegas dijawab tidak? Tanpa bermaksut mengadu domba" tanya Najwa sembari tersenyum.
Baca juga: Kader dan Pengurus PDIP Sulawesi Tenggara Bakal Bentuk Tim Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Mahfud MD pun menerangkan, sinyal adanya tawaran dari Prabowo ketika silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Hari Raya dia ke tempat saya, di Istana juga bersalaman dan Pak Prabowo berkata Pak Mahfud ini sudah mau pipres, kita bisa menjemput takdir sekiranya" kata Cawapres pendamping Ganjar itu.
Dikatakan Mahfud, Prabowo juga sempat ke rumahnya dan menjelaskan keinginan menggandeng tokoh dari berlatar belakang Nahdhatul Ulama (NU).
Namun, bukan dengan PKB atau Cak Imin.
Lantas, Mahfud menyarankan agar Prabowo melakukan simulasi antara ia atau Khofifah yang menjadi cawapresnya.
"Ya simulasikan saja Pak' saya bilang gitu waktu itu. Jadi pernah juga (diajak Prabowo), tetapi saya tidak pernah bilang iya juga," ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan terkait perbedaan antara Ganjar dan Prabowo ketika ditanya Najwa Shihab,
"Pak Mahfud, kalau misalnya diajak Pak Probowo mau? Apa bedanya Prabowo dengan Ganjar" tanya Najwa Shihab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.