Pilpres 2024
Gibran Rakabuming Balas Kisi-kisi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024: kan Nggak Harus Saya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespon bocoran cawapres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespon bocoran cawapres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sejauh ini, siapa wakil Prabowo begitupun kapan jadwal pendaftaran bakal Calon Presiden atau Capres 2024 usungan partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut masih menjadi teka-teki.
Meski bakal Calon Wakil Presiden atau Cawapres 2024 pendamping Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengerucut keempat nama.
Selain Gibran yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, serta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Di sisi lainnya, dua pasangan bakal Capres-Cawapres 2024 sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis (19/10/2023).
Pasangan yang pendaftarannya sudah diterima KPU RI tersebut yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca juga: Siapa Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat Ungkap Bocoran Terbaru
Terkait siapa wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyampaikan bocoran dan kisi-kisi terbaru.
Dengan berpantun, Muzani menyebut cawapres Prabowo tersebut adalah sosok muda dan berpengalaman di pemerintahan.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai Gibran paling berpeluang menjadi pendamping Prabowo dengan membaca kisi-kisi Gerindra.
“Gibran Rakabuming Raka tampaknya lebih berpeluang menjadi cawapres Prabowo daripada Erick Thohir,” kata Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Namun, Gibran menepis dirinya lah yang dimaksud sebagai sosok muda dan berpengalaman di pemerintahan tersebut.
“Ya kan nggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda,” jelasnya saat ditemui di Gedung Graha Paripurna, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, keputusan mengajukan cawapres tidak tepat jika ditanyakan ke dirinya.
Harusnya para pimpinan partai politik (parpol) yang memiliki wewenang untuk menjawab.
“Urusan capres cawapres dari ketua umum. Dari parpol. Ditanyakan parpol ketua umum. Jangan dilemparkan ke aku,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.