Berita Kendari
KRI Abdul Halim Perdanakusuma 335 Berlabuh di Kota Kendari Bakal Lanjutkan Misi Pengamanan Laut NKRI
KRI Abdul Halim Perdanakusuma-335 milik TNI Angkatan Laut (AL) bersandar di Pelabuhan Lanal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - KRI Abdul Halim Perdanakusuma-335 milik TNI Angkatan Laut (AL) bersandar di Pelabuhan Lanal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wadiv Kom KRI AHP-335, Letda Laut (P) Nicko Adhie mengatakan, KRI dengan panjang 1.134 meter ini telah sandar sejak, Selasa (17/10/2023) kemarin.
KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-335 Sandar di Kota Kendari dalam misi pengamanan wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Kolaborasi Aksi di Wakatobi Sulawesi Tenggara, 3 Hari Kumpul Dana untuk Palestina Hingga Rp 11 Juta
Kapal perang ini melakukan perjalanan laut dalam misi mengawasi perbatasan wilayah NKRI guna memastikan keamanan wilayah di laut.
"Fungsi asasi kami yaitu, untuk melakukan patroli dan pengamanan di sektor-sektor perbatasan laut Indonesia dengan negara tetangga kita," kata Nicko, Rabu (18/10).
Nicko menyebut masyarakat sipil bisa mengunjungi kapal ini sebagai sarana rekreasi edukasi.
Baca juga: 104 Kasus Kebakaran Lahan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Tercatat Sejak Januari 2023
Namun tentu harus berkoordinasi terlebih dahulu melalui pihak terkait dalam hal ini TNI AL.
"Rencananya besok atau lusa kami akan bertolak melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Sebagai informasi, KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355) merupakan kapal kelima dari Fregat kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut.
Dinamai menurut Abdul Halim Perdanakusuma, salah seorang pahlawan nasional yang namanya juga merupakan nama bandara dan Pangkalan Udara di Jakarta.
KRI dengan panjang 1.134 m ini merupakan kapal fregat eks-Angkatan Laut Belanda bernama HNLMS Evertsen (F815) yang kemudian dibeli oleh Indonesia.
Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat Inggris Kelas HMS Leander dengan sedikit modifikasi dari desain RN Leander asli.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.