Penyerangan Warung Bakso di Kendari
Selain Serang Warung Bakso Setan Kendari, OTK Ancam Driver Online yang Nongkrong di Depan Hotel
Selain melakukan penyerangan di warung Bakso Setan Kendari, para remaja yang belum diketahui identitasnya juga menyerang sopir online di depan hotel.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Selain melakukan penyerangan di warung Bakso Setan Kendari, para remaja yang belum diketahui identitasnya juga menyerang driver online yang sedang nongkrong di depan hotel yang berada di Jalan ZA Sugianto, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (14/10/2023).
Salah satu sopir online berinisial ARD mengatakan awalnya mereka sedang nongkrong di depan hotel.
Tiba-tiba datang tiga motor langsung menghampiri mereka.
Bahkan sempat melihat busur yang dipegang pelaku.
"Pas dia datang langsung dia tarekan busur, maju maju busur ko dapat," jelas ARD kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (13/10/2023) menirukan para remaja tersebut.
ARD kemudian sempat menyelamatkan diri dan ketika OTK pergi, ARD pun melakukan pengejaran kepada mereka.
Saat mengejar para OTK, mobil mereka kemudian dilempari menggunakan batu.
Baca juga: BREAKING NEWS Warung Bakso Setan di Bundaran Tank Kendari Sultra Kembali Diserang OTK
Setelah melakukan pengejaran, ia pun diberitahu oleh temannya yang berprofesi sebagai driver online juga kalau para OTK kembali melakukan penyerangan di warung Bakso Setan yang ada di kawasan Bundara Tank Anduonohu Kendari.
"Jadi saya kesana mi," tuturnya.
Sementara itu penjual bakso di lokasi kejadian Arman mengatakan pada saat itu dirinya sedang melayani pembeli.
Tiba-tiba datang tiga motor membawa samurai dan balok kayu langsung menyerang mereka.Saat diserang kata Arman mereka dan beberapa pelanggan kemudian melarikan diri.
"Kita lari kebagian belakang," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.
Setelah dirasa aman, Arman kemudian kembali ke warung bakso miliknya.
Arman pun menyadari kalau handphone miliknya hilang pada saat ia tinggalkan untuk menyelamatkan diri.
"Sempat diambil Handphone," tuturnya.
Polisi yang mendapati laporan kemudian langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan, mereka meminta beberapa keterangan saksi.
Mereka pun kemudian mengarahkan Arman untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mako Polsek Poasia,
"Sementara kita mau buat laporan di Polsek Poasia," tutupnya.
(*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.