KPPN Kendari Capai Kinerja Tertinggi Realisasi APBN Sultra Periode Januari-Oktober 2023 Capai Rp4 T

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Kendari mencapai kinerja tertinggi realisasi APBN di Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode Januari hingga 6 Oktober 2023.

Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan mengatakan selama periode Januari hingga 6 Oktober 2023, realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Kendari tercatat capai 79,16 persen atau telah tersalurkan Rp4,64 triliun.

Realisasi tersebut terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial.

"Dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai KPPN Kendari yakni tercatat telah terealisasi sebanyak Rp4,64 triliun atau 19,16 persen dari pagu anggaran sebanyak Rp7,1 triliun," kata Syarwan, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Shopee Tegaskan Komitmen untuk Dukung Ekspor Batik Lokal

Adapun untuk realisasi belanja barang tercatat mencapai Rp1,8 triliun atau sebesar 59,27 persen dari pagu Rp3,1 triliun, sehingga sisa anggaran sebanyak Rp1,3 triliun.

Untuk realisasi belanja modal sebanyak Rp1,3 triliun atau sebesar 61,28 persen dari pagu Rp2,2 triliun, sehingga sisa anggaran sebanyak Rp900 miliar.

Baca juga: Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Wakatobi Gandeng Winulu Indonesia Sebar 500 Al-Quran

"Untuk belanja pegawai telah mencapai Rp1,4 triliun atau sebesar 81,32 persen dari pagu Rp1,7 triliun, sehingga sisa anggaran sebanyak Rp300 miliar," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk realisasi belanja Bantuan Sosial (Bansos) telah terealisasi sebanyak Rp6,6 miliar atau sebesar 75,33 persen dari pagu Rp8,8 miliar, sehingga sisa anggaran sebanyak Rp2,2 miliar.

Dari keempat realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Kendari, seluruhnya sudah optimal sesuai target serapan anggaran yang ditentukan.

"Tingginya kinerja KPPN Kendari tersebut menunjukkan bahwa alokasi belanja K/L di Provinsi Sultra masih sangat terpusat di Kota Kendari dan sekitarnya," jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)