Bupati Kolaka Timur Bakal Terapkan Pusat Jejaring Inovasi Daerah, Maksimalkan Sistem Pemerintahan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, bakal menerapkan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) dalam sistem pemerintahan.

Abdul Azis menyebut penerapan Puja Indah ini diawali menandatangani Pernyataan Komitmen Puja Indah, di Hotel Orchardz Industri Jakarta, pada Rabu (4/10/2023).

Dihadiri Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Dr Yusharto Huntoyungo, sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota se Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pada kesempatan ini Bupati Koltim menyampaikan, penandatanganan kesepakatan ini, merupakan penyempurnaan bersama pemerintah dalam melakukan inovasi di daerah.

Baca juga: Kain Motif Wulele Sorume Momahe Kolaka Timur Sultra, Tampil saat Pameran Dekranas Kriyanusa 2023

Kemudian menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksana inovasi daerah, meningkatkan efektivitas pelayanan publik, manajemen pemerintah daerah.

Aktivitas prekonomian daerah, dan aktifitas masyarakat sebagai sistem layanan mempercepat implementasi yang tertuang dalam PP Nomor 38 Tahun 2017, sesuai dengan tujuan dari penerapan Puja Indah ini.

“Dengan komitmen bersama ini, kita bersama meningkatkan kreativitas penyelenggaraan pemerintah daerah berorientasi inovasi," ujar Bupati Koltim.

Dikutip dari situs resmi Puja Indah merupakan hasil pengkajian, perekayasaan, pendataan, adopsi dan modifikasi, serta replikasi berbagai inovasi daerah.

Baca juga: Plt Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Hadiri Paripurna DPRD Pengesahan Menjadi Bupati Definitif

Menjadi sebuah inovasi berskala nasional untuk mendorong inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan mengintegrasikan inovasi daerah lainnya.

Sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Puja Indah dikembangkan guna mewujudkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan layanan secara mudah, bersih, cepat, dan pasti.

Di mana Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia terus mendorong percepatan ketertinggalan pembangunan sebuah daerah dengan melakukan percepatan pembangunannya. 

Baca juga: Daftar Daerah di Sulawesi Tenggara yang Lakukan Pinjaman Dana PEN, Kendari, Kolaka Timur, Muna

Hal itu dilakukan melalui replikasi inovasi daerah yang dapat digunakan bersama oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dengan menggunakan sistem informasi berupa aplikasi dan infrastruktur berbagi pakai. 

Aplikasi Puja Indah ini dapat diunduh secara gratis di PlayStore dan App Store.

Di bawah arahan Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP/Badan Litbang) Kemendagri, aplikasi Puja Indah berusaha memfasilitasi daerah yang belum mampu berinovasi secara mandiri.

Dengan Inovasi ini, BPP berharap terjadi pemerataan peningkatan layanan masyarakat.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)