Berita Sulawesi Tenggara

Desa di Wakatobi dan Buton Selatan Belum Tersentuh Program P3PD, Ini Upaya Dilakukan Pemprov Sultra

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mendorong pembangunan desa melalui peningkatan kualitas belanja desa di Sulawesi Tenggara.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pembangunan desa melalui peningkatan kualitas belanja desa di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini, Kemendagri memberikan pelatihan peningkatan kapasitas program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pembangunan desa melalui peningkatan kualitas belanja desa di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kasubag pada Direktorat Fasilitasi Kerja Sama LPD dan BPD Kemendagri, Bowo mengatakan untuk meningkatkan pembangunan desa ini perlu melalui beberapa tahap pelatihan.

Kali ini, Kemendagri memberikan pelatihan peningkatan kapasitas program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini pelatihan P3PD tersebut sudah memasuk tahap ketiga.

Di mana, akumulasi dari pelatihan tahap pertama hingga tahap ketiga di wilayah Sultra, jumlah peserta yang telah menghadiri pelatihan tersebut sudah 1.490 peserta.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Audiensi dengan Kasad Dudung, Bakal Bangun Lapangan Terbang di Konut

"Materi yang disampaikan itu ada enam tematik. Seperti pelatihan batas desa, pelatihan aparatur desa, posyandu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD)," ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Melalui pelatihan tersebut, diharapkan adanya peningkatan kualitas belanja desa, sehingga para pengurus kelembagaan desa bisa memahami peraturan yang ada dari pemerintah pusat untuk bisa diimplementasikan di desanya masing-masing.

"Itu akan berdampak dan berimplikasi terhadap kualitas belanja yang ada di desa," tambahnya.

Namun dari total 1.908 desa di Sultra, yang menjadi garapan program P3PD baru sekitar 1.576 desa.

Sementara yang belum tersentuh yaitu di Wakatobi 75 desa, Buton Selatan 65 desa dan 297 desa lainnya yang tersebar di 13 kabupaten di Sultra.

Baca juga: KKP Soroti Perizinan Pemanfaatan Pulau Kecil di Sulawesi Tenggara, Sebut Bukan Prioritas Tambang

Kepala Dinas (Kadis) PMD Sultra, I Gede Panca mengatakan dua kabupaten di Sultra yaitu Buton Selatan (Busel) dan Wakatobi tidak diikutsertakan dalam kegiatan tersebut karena keterbatasan anggaran.

Untuk itu, Panca berharap Gubernur Sultra bisa membantu DPMD Sultra untuk memberikan pelatihan yang sama seperti P3PD terhadap dua kabupaten itu.

"Selain desa dari dua kabupaten itu, masih ada sekitar 432 desa di Sultra yang tidak tersentuh program P3PD. Mungkin 2023, Busel kita akan berikan pelatihan dari APBD. Tahun depan nanti kita usulkan lagi Wakatobi dan desa-desa lain yang belum menjadi sasaran P3PD," tutur Panca.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut, para kepala desa dan aparaturnya seperti Sekdes, BPD, Posyandu, dan PKK memiliki kemampuan, integritas, serta keterampilan untuk membangun desanya menuju desa yang maju dan mandiri.

Kabid Pemdes DPMD Sultra, La Ode Muh Saban mengatakan pada pertengahan Oktober 2023, pihaknya akan melakukan konsolidasi.

Baca juga: Wakatobi, Baubau, Muna hingga Bombana Sulawesi Tenggara Berpotensi Alami Kekeringan Ekstrem

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved