Kapal Mati Mesin di Perairan Lasalimu

Pencarian Pria Hilang di Perairan Lasalimu Buton Sultra Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Besok

Update pencarian seorang pria bernama Hamid (35) yang dikabarkan hilang usai kapalnya mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Update pencarian seorang pria bernama Hamid (35) yang dikabarkan hilang usai kapalnya mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Seperti yang diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kota Kendari, Muhammad Arafah, hingga Minggu (1/10/2023), pencarian terhadap korban masih nihil. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update pencarian seorang pria bernama Hamid (35) yang dikabarkan hilang usai kapalnya mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seperti yang diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kota Kendari, Muhammad Arafah, hingga kini pencarian terhadap korban masih nihil.

Pencarian pun dihentikan untuk sementara waktu, lantaran malam telah tiba.

"Hingga memasuki pukul 18.00 Wita, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil, Ops SAR dihentikan sementara," ungkap Muhammad Arafah, Minggu (1/10/2023).

Kendati demikian, ia mengatakan, pencarian terhadap Hamid masih akan tetap dilanjutkan esok hari, Senin (2/10/2023) sekira pukul 06.30 Wita.

Baca juga: Pria Hilang Saat Cari Ikan di Perairan Lasalimu Buton Sulawesi Tenggara Masih Belum Ditemukan

"Akan dilanjutkan kembali besok pagi," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Hamid (35) yang diketahui merupakan warga Kabupaten Wakatobi dikabarkan hilang di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton.

Ia terombang-ambing di perairan tersebut usai kapal yang digunakan untuk mencari ikan diterjang badai pada Sabtu (30/9/2023) sekira pukul 03.05 Wita.

Terdapat sejumlah elemen yang terlibat dalam proses pencarian terhadap Hamid.

Di antaranya, Pos SAR Baubau, Polairud Polrea Buton, BPBD Buton Selatan, nelayan sekitar, dan keluarga korban. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved