Zidane Setuju Jadi Pelatih Baru Marseille Asalkan Arab Saudi Berikan Rp4,9 Triliun Untuk Beli Pemain

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Zinedine Zidane telah menyetujui untuk menjadi pelatih baru Marseille asalkan Arab Saudi memberikan Rp4,9 triliun untuk membeli pemain.

Zidane telah lama nganggur setelah pensiun melatih Real Madrid pada 2021 lalu.

Setelah sekian lama non-aktif, kini Zidane menyetujui melatih Marseille dengan catatan.

Adapun catatan tersebut adalah permintaan dana untuk belanja pemain.

Zidane meminta hal itu kepada konsorsium asal Arab Saudi.

Dikabarkan bahwa salah satu konsorsium Saudi sedang melakukan negosiasi untuk membeli Marseille dari Frank McCourt.

Baca juga: Prediksi Manchester United Vs Crystal Palace Liga Inggris Pekan Ini, Lengkap Jadwal Live Streaming

Baca juga: Zidane Masuk Daftar Pelatih Baru Chelsea Pengganti Pochettino, Todd Boehly Sudah Kontak Langsung?

Dikutip Football Espana, konsorsium Saudi itu juga sudah mencapai kesepakatan dengan Zidane yang akan menjadi pelatih baru.

Saat ini klub asal Prancis itu sedang ditangani legenda Italia, Gennaro Gattuso.

Zidane sendiri diklaim telah menyetujui permintaan konsorsium Saudi tersebut.

Akan tetapi, Zidane memberikan satu syarat dalam kesepatan.

Zidane diklaim meminta syarat dana besar hingga 300 juta euro (Rp4,9 triliun) untuk menerima tawaran melatih Marseille.

Permintaan ini langsung dipenuhi oleh konsorsium Saudi tersebut.

Zinedine Zidane merupakan salah satu pelatih top dunia yang saat ini masih menganggur.

Juru taktik berkepala plontos itu bahkan sudah menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada Mei 2021.

Zidane punya prestasi luar biasa saat menukangi Real Madrid.

Di bawah kepemimpinan Zidane, El Real berhasil menjuarai tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut.

Tiga gelar beruntun Real Madrid dimulai dari musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

Zidane sendiri belum terjun lagi di dunia kepelatihan bukan karena sepi peminat.

Malahan banyak klub dan tim nasional yang ingin dilatih oleh pria berusia 50 tahun tersebut.

Namun, entah mengapa Zidane terus menolak berbagai tawaran yang datang.

Sejumlah laporan menyebut bahwa Zinedine Zidane menolaknya karena masih menunggu tawaran untuk menukangi timnas Prancis.

Akan tetapi, peluang Zidane untuk membesut Les Bleus sangat tipis lantaran Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah memperpanjang kontrak Didier Deschamps hingga 2026.

Oleh karena itu, wajar Zidane segera melatih klub baru, termasuk Marseille.

Baca juga: Manchester United Lawan Newcastle di Babak 16 Besar Carabao Cup 2023/24, Ini Head to Head Kedua Tim

Pemenang Piala Dunia 1988 itu sudah setuju secara prinsip untuk menjadi pelatih Olympique Marseille.

Namun, dalam kesepakatan itu, Zidane baru akan menjadi pelatih jika Marseille jadi diakuisisi oleh Arab Saudi.

Marseille adalah salah satu tim raksasa di Liga Prancis.

Mereka adalah musuh bebuyutan dari klub kaya raya ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain.

Pertandingan keduanya disebut Le Classique.

Namun, Marseille sering tak diunggulkan saat menghadapi Les Parisiens dalam beberapa musim terakhir.

Hal itu dikarenakan Olympique Marseille tak memiliki dana melimpah seperti PSG.

PSG mempunyai kekuatan finansial hebat sejak diambil alih Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011.

Menariknya, laporan Zidane akan melatih Marseille muncul tak lama setelah sang pelatih berkunjung ke Amerika Serikat untuk menonton final US Open Cup yang mempertemukan Inter Miami dan Houston Dynamo di DRV PNK Stadium, Kamis (28/9/2023).

Dalam laga tersebut, Zidane tak bisa menonton aksi megabintang The Herons, Lionel Messi, karena harus menepi akibat cedera.

Meski demikian, Zidane berkesempatan berfoto bersama Lionel Messi usai laga.

Tak hanya dengan La Pulga, dia juga berfoto dengan legenda Real Madrid sekaligus owner Inter Miami, David Beckham.

Ketiganya kompak berpose di depan kamera dengan tersenyum lebar. (*)

Sumber:

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Usai Bertemu Lionel Messi di Markas Inter Miami, Zinedine Zidane Ambil Keputusan Latih Musuh Bebuyutan PSG