Sultra Memilih
Pemprov Sultra Bakal Bantu Akses Transportasi Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah 3T
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menuturkan KPU berkoordinasi dengan BMKG dan Basarnas untuk turut andil dalam penyaluran tersebut.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memberikan bantuan akses transportasi untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke lokasi yang diidentifikasi 3T (Tersulit, Terisolir, Terluar).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menuturkan KPU berkoordinasi dengan BMKG dan Basarnas untuk turut andil dalam penyaluran tersebut.
"Nanti dikoordinasikan dengan BMKG tentang gelombang dan kapal khusus meminta bantuan Basarnas untuk mobilisasi logistik-logistik di daerah tersebut,” ucapnya saat rapat audiensi di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (27/9/2023).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Asril melaporkan kondisi kesiapan Pemilu 2024 di Sultra, termasuk ada sebanyak 95 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 8.154 TPS yang tersebar di 17 kabupaten dan kota tergolong kategori 3T.
Sebelumnya diberitakan, kondisi TOS yang tergolong daerah 3T itu berdasarkan hasil mapping anggota KPU.
Baca juga: Masyarakat Kendari Sulawesi Tenggara Diimbau Selektif Memilih Informasi Jelang Pemilu 2024
Disebut tergolong daerah 3T sebab sulit dalam proses jangkauan untuk mendistribusikan logistik saat Pemilu 2024.
Apalagi, berdasarkan informasi prediksi BMKG, Asril menyebut pada Februari 2024 mendatang akan memasuki cuaca ekstrem.
"Itu yang menjadikan tantangan kami ke depan karena informasi dari KPU kabupaten kota, pengalaman mereka itu kalau pada musim kering tentu itu bisa dijangkau oleh mobil double cabin, tapi kalau musim hujan itu sulit," kata Asril, Rabu (13/9/2023).
Beberapa TPS yang masuk kategori 3T di antaranya Kecamatan Batu Atas Buton Selatan (Busel), Kecamatan Runduma Kabupaten Wakatobi, Routa Kabupaten Konawe.
Kemudian di daerah pengunungan Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Konawe Selatan (Konsel), dan Konawe Utara (Konut).
Baca juga: KPU Sebut Muna Rawan Konflik Pemilu 2024, 95 TPS di Konawe dan Buton Selatan Masuk Daerah Tersulit
"Itu beberapa, masih banyak lagi tapi saya tidak bisa menyebutkan satu-satu, itu ada yang kita distribusi melalui laut, ada juga di daerah pegunungan," ucapnya.
Asril mengaku pihaknya memerlukan keterlibatan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, termasuk TNI Polri yang memiliki fasilitas untuk membantu menyalurkan distribusi logistik di 95 TPS yang masuk daerah 3T, agar tersalurkan dengan baik.
Dijadwalkan pendistribusian logistik tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023.
"Karena kita proses pengadaan saja nanti Oktober," bebernya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Langkah PDIP Sulawesi Tenggara Hadapi Pemilu 2024, Lukman Abunawas Sebut Fokus Pileg dan Pilpres |
![]() |
---|
Momen Akrab Ketua Parpol di Sultra Saat Deklarasi Damai Pemilu 2024 Digelar Polda Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
KPU Sebut Jumlah Pemilih Pemula di Kota Kendari Meningkat 40 Persen Jelang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Di Kota Kendari Pemilih Disabilitas Pemilu 2024 Capai 883 Orang, KPU Fokuskan Sosialisasi |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Ingatkan Pentingnya Toleransi Jelang Pemilu 2024, Hindari Konflik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.