‘Maafkan Saya Saudara’ Sang Pembunuh Minta Maaf ke Jasad Korban yang Diadukan Melecehkan Istrinya

Kisah pembunuhan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini menjadi perbincangan.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Kisah pembunuhan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini menjadi perbincangan. Pasalnya, sang pembunuh berinisial MU (32) sengaja pulang dari perantauan di Manokwari, Papua Barat, untuk menghabisi korban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, SIDRAP - Kisah pembunuhan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini menjadi perbincangan.

Pasalnya, sang pembunuh berinisial MU (32) sengaja pulang dari perantauan di Manokwari, Papua Barat, untuk menghabisi korban.

Korban pembunuhan yang dihabisi secara sadis tersebut adalah pria berinisial AR (47).

Berdasarkan keterangannya di hadapan polisi, pelaku M mengaku menyimpan dendam ke AR.

Dendam tersebut gegara sang istri mengaku telah ‘dinodai’ oleh AR saat sang suami tengah bekerja merantau.

Perbuatan tak senonoh tersebut diduga terjadi di Segeri, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulsel.

Pelaku M pun sengaja pulang dari perantauan untuk menghabisi AR.

Baca juga: Ternyata Anak Perwira TNI AU, Sosok Mayat Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Fakta-fakta

Hingga akhirnya peristiwa pembunuhan itupun terjadi pada Minggu (24/9/2023) malam lalu.

Pembunuhan terjadi di pinggir jalan poros Sidrap-Parepare, Dusun Kamirie, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan.

Jasad korban kemudian ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan Poros Sidrap-Parepare, Senin (25/9/2023) pagi.

Sedangkan, M ditangkap di atas pesawat saat akan terbang dari Makassar ke Timika di Bandara Sultan Hasanuddin di Maros, Provinsi Sulsel, Selasa (26/9/2023) dini hari.

Fakta-fakta kasus pembunuhan yang menggegerkan itupun diungkap Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah.

Termasuk dugaan motif dan penyebab pelaku tega menghabisi korban.

“Istrinya melapor kalau sudah dirudapaksa oleh korban AR,” kata AKBP Erwin pada Rabu (27/09/2023).

“Dari situ, muncul niatan untuk membunuh korban. Dia pun terbang dari Papua Barat ke Makassar dan menuju Pangkep,” lanjutnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved