Video Viral Konawe Selatan
Video Viral Diduga Cakades di Konawe Selatan Sultra Tagih Uang Serangan Fajar Karena Tak Terpilih
video viral detik-detik diduga calon kepala desa (cakades) tagih uang serangan fajar, usai tak terpilih saat pemilihan kades serentak.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Beredar video viral detik-detik diduga calon kepala desa (cakades) tagih uang serangan fajar, usai tak terpilih saat pemilihan kades serentak.
Kejadian tersebut terjadi di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/9/2023).
Dalam video yang diterima Tribunnewssultra terlihat seorang ibu memegang kantong kresek dan beberapa lembar uang yang ia kembalikan kepada tim sukses cakades tersebut
Baca juga: Kisah Darto Lala Korban Selamat Diterkam Buaya di Konsel, Berjuang Melawan Penyakit Tumor Gaster
"Ambil mi anu, ini uang 500 yang mereka bawa, dengan gula teh disitu, biarkanmi," ujar Ibu tersebut dalam video yang beredar.
Ibu tersebut menjalaskan dirinya tidak pernah meminta uang atau barang - barang tersebut.
Ia mengatakan kalau uang tersebut, dibawa sendiri tim sukses calon kepala desa tersebut.
Baca juga: Ricuh Warga Routa Konawe 8 Kali Demonstrasi Tak Digubris, Alasan PT SCM Belum Bayar Ganti Rugi Lahan
"Saya juga tidak pernah minta, mereka bawa juga sendiri, inimi yang dijadikan contoh ke depan," katanya.
Meski demikian saat ini Tribunnewssultra.com, masih berupaya mengonfirmasi kejadian itu kepada para penyelenggara.
Termasuk mencari lokasi pasti kejadian cakades tak terpilih ambil kembali uang serangan fajar ini.
Sedangkan, sang cakades yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Selasa (26/09/2023) malam sejauh ini enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, dia baru akan memberikan konfirmasinya usai melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Besok saya akan buat pengaduan," tulisnya membalas pertanyaan konfirmasi melalui Messenger akun Facebook @ik*****.
Meski demikian dalam unggahan akun Facebooknya, dia sebelumnya menyebut video viral tersebut merupakan fitnah.(*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.