Prediksi Susunan Pemain Manchester United Vs Crystal Palace di Carabao Cup Malam Ini, Pemain Cedera

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Saksikan pertandingan antara Manchester United vs Crystal Palace di kompetisi Carabao Cup 2023/24 malam ini. Lebih tepanya Rabu (27/9/2023) pukul 02.00 WIB.

Jelang laga tersebut, prediksi susunan pemain menunjukan kecenderungan kedua tim menyiapkan tim dan taktik terbaik demi kemenangan.

Terutama MU yang bermain di kandang sendiri, harus siapkan yang terbaik meskipun banyak pemain cedera.

Minggu (24/9/2023) dini hari WIB kemarin ketika menang 1-0 melawan Burnley di Liga Inggris, pelatih kepala Erik ten Hag menurunkan formasi 4-2-3-1.

Dua bek tengah di depan Andre Onana diisi oleh Jonny Evans dan Victor Lindelof. Dibantu dua bek sayap, yakni Diogo Dalot (kanan) dan Sergio Reguilon (kiri).

Ten Hag menggunakan Scott McTominay dan Casemiro sebagai double pivot menjaga lini tengah.

Untuk penyerang, ada Marcus Rashford (kiri), Hannibal Mejbri (tengah), Bruno Fernandes (kanan).

Ketiganya menyokong Rasmus Hojlund yang berada di depan selaku striker tunggal.

Taktik ini dijalankan cukup baik sehingga MU mampu menjaga clean sheet.

Baca juga: Zidane Jadi Pelatih Baru Manchester United, Erik Ten Hag Dipecat MU? Manajemen Mulai Ragu

Meskipun demikian, 1-0 melawan Burnley bukan hasil ideal bagi skuad MU saat ini yang jauh lebih baik dibandingkan musim lalu, sebagaimana tulis Theanalyst.com dalam laporannya.

Ada tanda-tanda positif dan kemajuan yang nyata pada musim lalu, dan kedatangan Rasmus Hojlund, Mason Mount, Amrabat, dan Andre Onana semuanya memenuhi kebutuhan spesifik di musim panas.

Tetapi bahkan musim lalu, ketika sebagian besar skuad tersedia, sulit untuk menentukan dengan tepat seperti apa tim MU.

Tentu saja, mereka bisa efektif dalam serangan balik, namun mereka tidak seharusnya hanya menjadi tim yang melakukan serangan balik.

Dengan kedatangan Ten Hag dari Ajax, para penggemar United mengharapkan sepak bola yang berbasis penguasaan bola dan menyerang yang juga dimanfaatkan oleh tekanan tinggi. Sayang, harapan masih jauh dari realita.

Tiga kekalahan beruntun sebelum menang 1-0 melawan Burnley tentu saja adalah bukti nyata skuad MU masih belum dalam taktik pengusaan bola.