Sosok Siswa MA Yasua Tega Bacok Guru hingga Bersimbah Darah di Dalam Kelas, Motif hingga Kronologi 

Dia menceritakan kronologi awal yang secara tiba-tiba pelaku datang dengan membawa motor dan masuk ke ruang tersebut.

“Jadi guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang PTS. Tiba tiba tersangka datang dan masuk ke kelas,” jelas Masrukin.

Sebelum masuk ke ruangan pelaku sempat mengucapkan salam terlebih dahulu.

Setelah itu tanpa ada komunikasi apapun, pelaku langsung mengambil celurit yang disimpan di belakang pungungnya.

“Siswa tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum membacok guru yang menjaga,” ujarnya.

Baca juga: Oknum Kontraktor Diduga Todongkan Pistol Airsoft Gun Pegawai Dinas PU Buton Utara Sulawesi Tenggara

Seusai melakukan aksinya, katanya, pelaku langsung meninggalkan celurit dan lari membawa motor yang dikendarainya.

“Setelah bacok tuh langsung lari pelaku tuh membawa motor yang dipakai,” kata Masrukin.

Akibat pembacokan yang dilakukan siswanya, Ali Fathkur, terkena luka pada bagian leher belakang dan lengan kiri.

“Guru terkena dua luka bacokan di bagian leher belakang dan lengan kiri dengan kedalaman luka sekiranya 10 cm berdasarkan keterangan dokter,” jelasnya.

Motif Siswa Bacok Guru

Lantas apa motif siswa bacok guru olahraga di MA Yasua, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dalam video viral di media sosial (medsos).

Motif terduga pelaku melakukan aksi nekat nan sadis terhadap gurunya itu diungkap Kapolsek Kebonagung, Iptu Suwondo.

Baca juga: Sosok Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Kisah Manis Kenalan Istri Berujung Tragis Habisi Ayahnya

Suwondo menyampaikan dugaan penyebab pelaku nekat melakukan pembacokan tersebut didasari dengan rasa tidak suka kepada korban.

“Diduga pelaku sering tidak masuk sekolah dan sering tidak melaksanakan tugas sekolah yang berikan oleh guru,” katanya.

“Dan kemudian pernah ditegur dan diberi nasihat oleh korban akan tetapi dimungkinkan pelaku tidak terima,” jelasnya menambahkan.