Berita Viral
Sosok Aipda Abdullah, Polisi Arogan Dalam Video Viral Ngomong Monyet ke Pemotor di Cikini
Seorang polisi viral di media sosial (medsos) karena terekam video ngomong kasar ke pengendara motor di Cikini.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang polisi viral di media sosial (medsos) karena terekam video ngomong kasar ke pengendara motor di Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Ternyata sosok tersebut bernama Abdullah, seorang polisi lalu lintas (polantas) berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Disebutkan bahwa Aipda Abdullah merupakan polantas yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Hal ini telah dibenarkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
Meskipun tidak menjelaskan detail profil polisi arogan tersebut, tetapi Kombes Latif menuturkan bahwa Aipda Abdullah meruapakan anak buahnya yang bertugas sebagai polantas.
Kombes Latif mengatakan bahwa Aipda Abdullah sudah mengakui kebenaran. Bahwa dirinya adalah sosok polisi arogan dalam video viral di medsos (medsos).
Kini video tersebut sudah tersebar luas setelah setelah diunggah di akun TikTok @perspektiffolks.
Baca juga: Ternyata Kelas Bintang Produksi Juga Film Keramat Tunggak Part 2, Adegan-adegan Ini Dipertontonkan
Baca juga: Gegara Video Viral Mirip Rebecca Klopper, Sosok Ini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Dalam video terekam jelas petugas meneriaki pengendara motor dengan kata-kata kasar.
Pengendara itu kemudian meminta maaf karena sudah melanggar lalu lintas.
"Saudara Abdullah ini tadi sudah kami lakukan pemeriksaan sementara oleh kami, dan dia betul yang ada di video tersebut walaupun separuh. Tapi dia mengakui," ujar Kombes Latif, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com.
Kombes Latif menguraikan, peristiwa dalam video viral tersebut terjadi pada 12 September 2023, sekira pukul 07.30 WIB.
Tepatnya di Jalan Cikini Raya dekat pos Cikini Raya, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Dalam keterangan Kombes Latif juga membenarkan bahwa pengendara motor yang dikasari Aipda Abdullah melanggar peraturan lalu lintas.
Kendati demikian, menurut Kombes Latif, tidak seharusnya seorang polisi melontarkan kata-kata kasar.
Kombes Latif pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.