Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, Film Dewasa Diperankan Siskaeee dan Virly Virginia

Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, film dewasa yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia?

|
Editor: Risno Mawandili
handover
Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, film dewasa yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia? Siskaeee dan Virly Virginia akan dipanggil polisi karena diduga terlibat produksi film tersebut. 

"Jadi perlu saya sampaikan di sini bahwa latar belakang dari pemeran wanita, mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Di antara pemeran wanita tersebut, ada nama Siskaeee hingga Virly Virginia.

Keduanya diketahui berperan dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.

Selain mereka, artis sampai selebgram yang turut berperan di rumah produksi film dewasa antara lain SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Untuk peran pria, inisialnya adalah AG, RA, BP, UR, dan P.

Virly Virginia. Perankan film Siskae: Keramat Tunggak (2023) yang kini dipanggil polisi.
Virly Virginia. Perankan film Siskae: Keramat Tunggak (2023) yang kini dipanggil polisi. (Ist)

Kombes Ade Safri Simanjuntak menuturkan, cara pelaku berjumlah 5 orang merekrut para pemeran untuk terlibat dalam produksi film dewasa.

Satu di antaranya adalah melalui profiling media sosial.

Para pemeran film dewasa itu disebut Kombes Ade Safri Simanjuntak tidak memiliki kontrak, melainkan dibayar Rp 10 juta-Rp 15 juta per judul film yang diperankan.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," tutur Ade Safri.

Dikutip dari WartaKotalive.com, bahwa polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan.

Sebanyak lima orang terdiri dari pemeran hingga produsernya ditangkap.

Mereka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Ada sebanyak 120 film yang diproduksi oleh mereka dalam kasus ini.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Untuk pria berinisial I, perannya adalah sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved