Wanita di Kendari Diduga Korban TPPO

Kronologis Wanita asal Kendari Hilang Kontak dengan Keluarga Diduga Korban Perdagangan Orang

Indayani (26) seorang wanita asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan jadi korban perdagangan orang.

Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
hanover
Suhardi kuasa hukum Indayani asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban yang diduga jadi korban perdagangan orang di Malaysia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Indayani (26) seorang wanita asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan jadi korban perdagangan orang di Malaysia.

Hal ini terjadi setelah hilang kontak selama 2 tahun dengan keluarga, karena diajak kerja dengan rekan lelakinya.

Kuasa Hukum keluarga korban, Suhardin menceritakan, Indayani dikabarkan tidak pernah lagi berkomunikasi dengan keluarga sejak 2021.

Sebelum dilaporkan hilang, saat itu keluarga mengetahui korban diajak oleh rekan lelakinya dengan alasan saling suka dan menjanjikan akan dinikahi.

Baca juga: BREAKING NEWS Wanita di Kendari Diduga Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Hilang Kontak 2 Tahun

"Jadi alasannya karena mereka suka sama suka, tapi setelah itu keluarga tidak pernah lagi mendengar informasinya sampai sekarang," ucap Suhardin.

Keluarga sempat menerima informasi keberadaan korban, lewat video call dua minggu lalu.

Keluarga menyebut kondisi Indayani saat berkomunikasi dengan dengan kondisi psikis tertekan.

Selain itu, nomor pons yang digunakan bukan dari provider di Indonesia dan korban tidak mau diketahui keberadaannya.

Baca juga: Video Daster Merah Rimbo Bujang Viral di Twitter, Sosok Pemeran Wanita Berdaster Merah Dicari-cari

"Dari keterangan itu korban berada di Malaysia. Setelah itu nomor yang digunakan video call ada chat yang meminta pihak keluarga tidak lagi menghubungi Indayani di nomor itu," jelasnya.

Suhardin mengatakan, keluarga menduga korban diperdagangkan, karena dari kondisi ruangan tempat Indayani video call banyak dihuni perempuan.

"Jadi kaya tempat penampungan, karena perempuan semua tidak ada laki-laki. Jadi kaya di agen," ungkapnya.

Dari kejadian itu, pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved