Pj Bupati Buton dan Kolaka Utara Belum Dilantik, DPRD Sultra Harap Posisi Kepala Daerah Tak Kosong

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat atau Pj Bupati Buton dan Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) hingga saat ini belum dilantik.

Sejak berakhirnya masa jabatan kedua pimpinan daerah tersebut pada 24 Agustus 2023 lalu, hingga kini penggantinya belum juga dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi.

Setelah menerima SK penunjukan Pj Bupati dari Kemendagri, La Ode Mustari sebagai Pj Bupati Buton menggantikan Basiran.

Sukanto Toding sebagai Pj Bupati Kolut menggantikan Parinringi, mereka direncanakan bakal dilantik pada Selasa, 29 Agustus 2023 lalu.

Kemudian, diberitakan sebelumnya La Ode Mustari menyebut rencananya akan dilantik oleh Gubernur Sultra pada Jumat (1/9/2023) sore, tetapi tertunda lagi.

Baca juga: Burhanuddin Dilantik Jadi Kepala Dinas Sosial Sultra Usai Terima SK Perpanjangan Pj Bupati Bombana

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh mengharapkan pelantikan Pj Bupati Buton dan Kolaka Utara (Kolut) segera dilaksanakan.

Sebab, menurutnya setelah ada pergantian, posisi kepala daerah harus segera diisi agar roda organisasi pemerintahan tetap harus berjalan.

"Tanya yang melantik (gubernur), tapi seyogyanya begitu habis waktu sudah bisa dilantik, tapi mungkin ada sesuatu yang membuat pelantikan belum terlaksana," kata Abdurrahman Shaleh saat ditemui usai menghadiri kegiatan di Azizah Hotel Kendari, Jumat (1/9/2023).

Abdurrahman memilih untuk berpikir positif terkait tertundanya waktu pelantikan tersebut dan berharap bisa segera dilaksanakan.

"Tapi kita berpikiran positif saja, pada waktunya akan dilantik. Kapan waktunya? sesegera mungkin harus ditunaikan," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Pj Bupati Buton, Bombana dan Kolaka Utara Masih Dikoordinasikan Biro Pemerintahan

"Sehingga roda organisasi pemerintahan dan tata kelola di kabupaten masing-masing yang menjadi Pj Bupati bisa terlaksana dengan baik dan itu harapan masyarakat," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)