5 Fakta PDIP Pecat Budiman Sudjatmiko Gegara Tak Dukung Ganjar Pranowo hingga Satu Panggung Prabowo
Berikut ini 5 fakta PDIP pecat Budiman Sudjatmiko dilatarbelakangi menolak mendukung Ganjar Pranowo.Hingga mendeklarasikan diri pendukung Prabowo.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Hasto sebelumnya memberikan opsi kepada Budiman untuk mengundurkan diri atau dipecat dari PDIP.
Namun karena tak kunjung mengundurkan diri, Budiman pun dipecat.
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan apabila Budiman tidak dipecat justru partai melanggar aturan organisasi sendiri.
"Itulah yang namanya orang yang tidak waras. Kalau dia waras, dia ideologinya Ibu Mega, ya dia ikutin dong keputusan Ibu Mega. Kan itu kelihatan banget dia sudah tidak waras, sudah tidak mengerti lagi hal yang baik, hal yang benar gitu," ucap Deddy.
Dalam surat pemecatan yang diterima Tribunnews.com, surat itu ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 24 Agustus 2023.
"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.
4. Surat Pemecatan Dikirim via Kurir
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus membenarkan pemecatan terhadap Budiman.

"Setahu saya hari ini (suratnya) sudah dikirim kurir ke rumah budiman," kata Deddy saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Budiman Sudjatmiko pun mengaku telah menerima surat pemecatan sebagai kader.
Ia mengaku tidak ambil pusing terhadap surat pemecatan tersebut.
"Betul, betul, betul (sudah dipecat). Sudah terima tadi jam 8 malam. Ya itu enggak masalah, saya terima saja enggak apa-apa, no comment," ungkapnya.
5. PDIP Kini Fokus Pemenangan Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan partainya tidak mau ambil pusing terhadap manuver PDIP Budiman Sudjatmiko.
Lantaran, langkah Budiman tidak akan berpengaruh terhadap partai sebesar PDIP.
PDIP sedang fokus pada langkah-langkah pemenangan bacapres Ganjar Pranowo di pilpres 2024.
Termasuk menggodok nama-nama Cawapres Ganjar Pranowo di 2024.
"Ini persoalan fokus kami ke capres, sudah tidak ada person to person, person to person ya sudah silahkan ajalah, kita nggak ambil pusing," tandas Said. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.