Gibran Bakal Cawapres Ganjar Menurut Puan Maharani, Bagaimana Hasil Surveinya Dibandingkan Prabowo?
Seolah menjawab langkah politik kubu Prabowo tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang Gibran menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belakangan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden (capres) pendamping Prabowo Subianto.
Seolah menjawab langkah politik kubu Prabowo tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang Gibran menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Langkah politik ini tidak lepas dari meningkatnya elektabilitas Gibran menurut sejumlah lembaga survei.
Puan Maharani mengatakan, bahwa PDIP tidak menutup kemungkinan Gibran diusung sebagai cawapres Ganjar.
Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi ketika putusan Mahkama Konstitusi (MK) menurunkan batas usia calon presiden (capres) dan cawapres menjadi 35 tahun.
"Kami mencermati hal tersebut," kata Puan Maharani, dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat 2023.
"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," sambungnya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Parpol 2024 Terbaru 6 Lembaga, Apa Alasan Partai Gerindra Kalahkan PDIP?
Hasil Survei
Batas usia capres dan cawapres sedang digugat di Mahkama Konstitusi (MK) oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ditambah dengan dua kepala daerah dari Partai Gerindera.
Penggugat ingin menurunkan batas usia capres dan cawapres dari 40 menjadi 35 tahun.
Adapun batas usia ini diatur dalam Pasal 169 huruf q UU Pemilu.
Dikatakan bahwa persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah berusia paling rendah 40 tahun.
Jika MK mengabulkan gugatan tersebut, maka terbuka jalan untuk Gibran maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
Lantas, bagaimana hasil survei Gibran apabila menjadi cawapres?
LSI Denny JA mengklaim, ada satu nama capres terkuat saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.