Viral Ricuh Pekerja Nikel di Morosi
Video Viral Ratusan Driver Morosi Konawe Ricuh Hingga Lempar Batu, Polisi Beri Tembakan Peringatan
Berikut ini video viral kericuhan yang terjadi di salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral kericuhan yang terjadi di salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam sejumlah rekaman video yang beredar viral di media sosial.
Mulai dari grup WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok.
TribunnewsSultra.com menerima tiga rekaman video viral yang menunjukkan detik-detik kericuhan di kawasan industri Morosi Konawe itu.
Dalam video viral tersebut, nampak ratusan pekerja yang disebut para driver berlari ke area kawasan industri.
Mereka mengenakan topi berwarna kuning dengan pakaian yang berbeda-beda.
Ada yang mengenakan kaos, kameja, hingga seragam perusahaan.
Baca juga: BREAKING NEWS Ricuh di Perusahaan Tambang Nikel PT VDNI Konawe Sulawesi Tenggara
Bahkan mereka melemparkan batu ke kawasan perusahan.
Beberapa diantaranya terdengar berteriak 'lempar' diduga memantik para pekerja untuk melemparkan batu.
"Lempar," teriak seseorang dalam rekaman video viral yang berdurasi 21 detik dikutip TribunnewsSultra.com, Kamis (10/8/2023).
Adapula seorang pria berteriak untuk menyudahi aksi pelemparan tersebut.
"Sudah, sudah," kata seorang pria lainnya.
Dalam rekaman video viral lainnya, nampak petugas kepolisan berada di lokasi.
Mereka berseragam lengkap mencoba menenangkan para pekerja.
Selain itu, terlihat pula sejumlah anggota TNI yang turut membantu pengamanan.
Pada video viral selanjutnya yang berdurasi 29 detik, terdengar petugas kepolisian diduga memberikan tembakan peringatan di udara.
Namun, para pekerja semakin memanas dan ricuh di kawasan industri.
Bahkan para pekerja saling dorong dengan aparat kepolisian dan TNI.

Informasi yang diterima TribunnewsSultra.com, kericuhan ini berasal dari salah satu perusahaan tambang nikel di Morosi, Kabupaten Konawe, Kamis (10/8/2023) pagi.
Kericuhan itu pun beredar luas di pesan Whatsapp, yang memperlihatkan detik-detik kericuhan ini.
Keterangan salah satu Humas PT VDNI, Bahar membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Kronologi Kericuhan saat Unjuk Rasa Tambang Nikel di Blok Mandiodo Konawe Utara
Bahar menyebut bahwa kericuhan itu dilakukan sejumlah driver tambang.
"Ya driver dll," singkat Bahar, via pesan WhatsApp.
Sampai saat ini belum diketahui motif dari kericuhan tersebut. (*)
(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.