Swifties Asal Sulawesi Nonton Konser Taylor Swift Eras Tour di LA Bersama 70 Ribu Penonton: Berkesan

Pengalaman menakjubkan seorang Swifties asal Sulawesi yang perdana menonton konser Taylor Swift di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS).

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini pengalaman menakjubkan seorang Swifties asal Sulawesi yang perdana menonton konser Taylor Swift di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS). Ia adalah Dhifana Intan mahasiswi Indonesia yang kuliah di Chicago, AS. Di sela-sela libur musim semi, Intan sapaan akrabnya ini menyempatkan waktu untuk menonton konser Taylor Swift. Diakuinya, ia sudah menyukai penyanyi asal Amerika Serikat itu sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). 

Terlebih momen tersebut adalah pertama kali dalam hidup mahasiswi di Illinois Institute of Technology.

Intan mengungkapkan bahwa Taylor Swift membawakan 43 list lagu dari 9 album.

Namun Taylor Swift memberi kejutan dengan membawakan lagu di luar list penampilannya.

Momen itulah yang paling dinantikan para Swifties.

"Kayak surprise songs apa yang bakalan mereka dapat, soalnya per show beda-beda dapet surprise songsnya," jelasnya.

Intan mendapatkan surprise song dari album pertama Taylor Swift berjudul You're in Love dari album 1989.

"Nah itu Our Song pernahmi dia nyanyikan di kota sebelum LA," katanya.

Baca juga: Fakta dan Profil Taylor Swift yang Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari NYU, Namanya Jadi Mata Kuliah

Impian yang Terwujud

Setelah menyukai Taylor Swift dan menjadi Swifties selama 10 tahu akhirnya Intan bertemu sang idola.

Ia bahkan bisa melihat jelas idolanya tampil di Eras Tour.

Sebelumnya, Intan mengungkapkan sangat ingin menonton Taylor Swift pada konsernya yang Red Tour di tahun 2013.

Namun saat itu belum mendapatkan izin orang tua.

"Iyaa pengalaman pertamaku, soalnya waktu Red Tour nda dibolehkan ka ikut. Lebih ke tau diri sih nda bakal dikasih izin, soalnya ortuku kek nda relate ki untuk willingly bayar harga ticket untuk konser dan ndaada pi uangku juga untuk beli sendiri," jelansya.

Terlebih saat itu, Intan belum diberi izin untuk keluar hingga malam hari karena usianya yang masih anak-anak.

Keinginannya pun terwujud setelah 10 tahun kemudian saat dirinya kuliah di Chicago.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved