Terungkap Masa Sulit Dilalui Jane Abel Tanpa Bambang Pamungkas, Dibully Hingga Diragukan Anak Bepe
Masih ingat dengan sosok Jane Abel? Ya, wanita tersebut merupakan anak Bambang Pamungkas yang sempat heboh karena dihapus dari kartu keluarga.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Kalau sakit itu, kayak lekat banget diingatan.," jelasnya.
Terlebih banyak hal yang selalu ada dalam ingatannya tentang masa-masa kecilnya.
"Banyak lah, kayak masih kecil aku merasa sakit hati itu aku ingat. Tapi kalau happy tuh aku gak ingat," jelasnya.
Saat masih duduk dibangku SD, Jane Abel mengaku sering dibully temahn-temannya di sekolah.
Pasalnya, ia dikenal sebagai anak Bambang Pamungkas namun sang ayah justru tak pernah datang ke sekolah.
Tentunya saat menghadiri penerimaan rapor atau pun acara sekolah yang harus dihadiri orang tua.
"Dulu tuh waktu SD aku tuh pernah dibully karena ayah. Ayah gak pernah ambil rapor gak pernah datang ke sekolah. Acara yang harus dihadiri orangtua tuh, ayah gak pernah datang," tuturnya.
Baca juga: Pinkan Mambo Kesal Sang Anak Mau Kerja, Kecewa Michelle Ashley Speak Up: Bukannya Bantuin di Rumah
Bahkan membuat Jane Abel sampai menjadi bahan bullyan dan diragukan sebagai anak Bambang Pamungkas.
"Terus, teman-teman tuh sering bilang. Yakin anaknya Bepe, bukan Bepe satpam depan," jelasnya.
"Sering banget dijadiin bahan bully, karena aku gak bisa nunjukin kalau ayah ku itu, ayah Bepe. Pernah, oma tuh punya restoran di samping restoran itu ada bengkel yang ada satpamnya, sampai satpamnya tuh nanya ke aku. Kok Bepe gak pernah main sih, jangan-jangan bukan anaknya ya. Kayak diragukan banyak orang karena aku gak bisa nunjukin ayahku," tuturnya.
Selain itu, Jane Abel bercerita saat dirinya dijanjikan untuk menginap di rumah Bambang Pamungkas.
Namun, saat menunggu ayahnya untuk menjemput pun tak kunjung datang.
Padahal Jane Abel sudah berdandan rapih dan menunggu depan rumah neneknya untuk dijemput sang ayah.
Sampai, sang nenek pun mengutarakan jika Bambang Pamungkas tak menelpon untuk menjemputnya.
"Yang namanya gak pernah happy dulu, aku habis diantarin pulang dari jalan-jalan itu bilang, minggu depan dijemput lagi nginap. Akhirnya Jumat depan itu aku berdiri depan rumah seharian dari pagi sampai sore, hanya untuk nungguin ayah," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.