Video Viral

Video Viral Tangisan Histeris Keluarga Korban Kapal Tenggelam Buteng di Puskesmas Mawasangka Timur

Berikut ini video vrial tangisan histeris keluarga korban kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini video vrial tangisan histeris keluarga korban kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Para korban meninggal dunia kapal tenggelam di Buteng Sultra sementara ditempatkan di Puskesmas Mawasangka Timur, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral tangisan histeris keluarga korban kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para korban meninggal dunia kapal tenggelam di Buteng Sultra sementara ditempatkan di Puskesmas Mawasangka Timur, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Dalam kejadian naas tersebut 15 korban kapal tenggelam dinyatakan meninggal dunia.

Dari video viral yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (24/7/2023) para keluarga korban tak dapat menutupi kesedihannya.

Keluarga korban terlihat duduk mengelilingi sejumlah jenazah yang dijejer di area pelataran puskesmas.

Beberapa diantaranya duduk pasrah dan menangis histeris.

Ada pula yang saling berpelukan demi menguatkan satu sama lain.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sulawesi Tenggara, Ungkap Penyebab Kecelakaan

Sejumlah jenazah diletakkan di beberapa tempat berbeda.

Selain di pelataran puskesmas, adapula yang berada ruangan lainnya.

Suara tangisan hingga teriakan terdengar di area Puskesmas Mawasangka Timur.

Diketahui, 15 penumpang korban meninggal dunia yang tenggelam berasal dari Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Peristiwa inipun viral di media sosial.

Sebelumnya diberitakan, kapal tenggelam Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/07/2023) dinihari.

Kapal berjenis pincara itu disebut-sebut membawa sekitar 50 penumpang.

Peristiwa kecelakaan kapal hari ini tersebut menyebabkan 15 korban meninggal dunia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved