Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Nahkoda Kapal Tenggelam Ungkap Detik-detik Kecelakaan 15 Korban Tewas di Buton Tengah, Perahu Miring

Sosok nahkoda kapal tenggelam, Saharuddin, ungkap detik-detik kecelakaan laut sebabkan 15 korban tewas di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Aqsa
handover
Sosok nahkoda kapal tenggelam, Saharuddin, ungkap detik-detik kecelakaan laut sebabkan 15 korban tewas di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Kapal jenis pincara yakni 2 perahu yang dirakit menjadi satu tersebut tenggelam pada Senin (24/07/2023) sekitar pukul 00.20 wita. 

Namun dalam perjalanan menuju Desa Lagili, Kecamatan Mastim, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra, perahu yang dinakhodainya tersebut tetiba miring ke samping.

Perahu tersebut kemudian kemasukan air lalu terbalik dan menyebabkan seluruh penumpang jatuh ke laut.

“Perahu miring ke samping lalu masuk air dan terbalik. Seluruh penumpang jatuh ke laut kemudian perahu terbalik,” jelasnya.

Saharuddin menyebutkan dirinya kemudian menolong beberapa penumpang yang tenggelam.

Selanjutnya, diapun berenang menuju Pelabuhan Desa Lagili dan berhasil selamat dalam tragedi kapal tenggelam tersebut.

Korban Kapal Tenggelam

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kapal Tenggelam di Buton Tengah Sulawesi Tenggara, Ungkap Penyebab Kecelakaan

Berdasarkan data sementara, peristiwa kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut menyebabkan 15 korban meninggal dunia.

Dari data yang dilansir pihak kepolisian maupun Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, sebanyak 19 korban lainnya masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Sementara ini, sebanyak 6 penumpang lainnya dinyatakan selamat dalam tragedi kapal tenggelam tersebut.

“Untuk data terbaru, korban meninggal ada 15 orang dan untuk yang selamat 6 orang,” kata Kepala Kepolisian Resort Buton Tengah (Kapolres Buteng), AKBP Yanna Nurhandiana.

Kata dia, penumpang diperkirakan kurang lebih 50 orang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Liana Banggai ke Pelabuhan Lagili.

Saat ini, penumpang yang sudah terdata sebanyak 21 orang.

Pihak kepolisian juga masih melakukan pendataan di kepala desa untuk mengecek warganya yang hilang.

Cerita korban selamat dalam tragedi kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (24/07/2023). Korban selamat dalam kecelakaan kapal hari ini sekitar pukul 00.20 wita tersebut juga mengungkap penyebab, kronologi, dan detik-detik peristiwa yang sementara ini menyebabkan 15  penumpang meninggal dunia.
Cerita korban selamat dalam tragedi kapal tenggelam di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (24/07/2023). Korban selamat dalam kecelakaan kapal hari ini sekitar pukul 00.20 wita tersebut juga mengungkap penyebab, kronologi, dan detik-detik peristiwa yang sementara ini menyebabkan 15  penumpang meninggal dunia. (kolase foto (handover))

Sedangkan, Tim SAR Gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian para korban yang masih belum ditemukan.

“Sementara jumlah korban yang masih dalam pencarian 19 orang dari perkiraan sesuai laporan awal jumlah POB (penumpang di atas kapal) 40 orang,” kata Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved