Berita Kendari

Mensos Tri Rismaharini Resmikan 26 Rumah Layak Huni di TPA Puuwatu Kendari Pasca 3 Kali Kebakaran

Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan 26 unit rumah korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
istimewa
Bantuan rumah layak huni setelah kebakaran melanda rumah warga yang tinggal di TPA Puuwatu, Kota Kendari. Diresmikan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (18/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan 26 unit rumah korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (18/7/2023).

Bantuan rumah layak huni setelah kebakaran melanda rumah warga yang tinggal di TPA Puuwatu, Kota Kendari.

Insiden kebakaran rumah di TPA Puuwatu bahkan terjadi sampai tiga kali.

Para korban kebakaran berjumlah 80 jiwa ini merupakan yang mengais sampah yang bermukim di kawasan TPA Puuwatu, Kendari.

Baca juga: Kronologi Kebakaran K Link Tower di Jakarta Selatan, Detik-detik Gedung Terbakar Terekam Video Viral

“Kasus (kebakaran) ini sudah ketiga kali. Awalnya, mereka meminta tenda. Tapi, saya bilang, karena ini sudah berkali-kali terbakar, maka rumahnya yang harus diperbaiki,” kata Mensos saat peresmian rumah di Kendari, Selasa (18/7/2023).

Mensos menyebut bantuan yang diserahkan pada hari ini merupakan langkah responsif pemerintah dalam membantu meringankan beban para pahlawan sampah di TPA Puuwatu.

“Bantuan ini merupakan stimulan. Memang korbannya segitu, jadi kami sesuaikan (bantuannya) dengan jumlah korban,” ucapnya.

Baca juga: Sosok Mahasiswa Asal Bombana dan Pria dari Kendari Korban Tewas Kecelakaan Tabrakan Motor di Konawe

Mantan Wali Kota Surabaya itu berharap penerima bantuan tidak melihat bantuan rumah yang diberikan dalam bentuk benda.

Namun representasi untuk melahirkan karya agar mereka senantiasa merawat dan menjaganya.

“Jika penghuninya tidak melihat bangunan ini hanya sebagai benda, maka mereka bisa produktif, menghasilkan karya dari sana. Contohnya, anak-anak sehat dalam tumbuh kembangnya, yang pada akhirnya bermuara juga pada kesejahteraan mereka,” ujar Risma.

Sebelumnya, sebanyak 26 unit bangunan rumah yang dihuni oleh 80 jiwa di kawasan TPA Puuwatu, Kendari ludes dilalap si jago merah pada Kamis (9/6/2022) lalu.

Api diduga bersumber dari salah satu rumah yang lupa mematikan obat nyamuk.

Bantuan yang diserahkan untuk pembangunan 26 unit rumah bagi korban kebakaran di Kota Kendari bernilai Rp4,5 miliar.

Baca juga: Polresta Kendari Ungkap Ciri-ciri Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Wanggu

Selain bantuan bangunan rumah, Mensos juga melengkapi rumah dengan bantuan berupa perabotan rumah tangga untuk masing-masing rumah tersebut.

Bantuan perabotan rumah yang meliputi kasur, bantal, guling, sprei, kipas angin, kursi, dan meja plastik, tikar, perlengkapan dapur, peralatan makan, dispenser, dan galon bernilai Rp156 juta, disalurkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yaitu Sentra “Meohai” di Kendari.

Sementara itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas perhatiannya untuk masyarakat Kota Kendari, khususnya mereka yang tinggal di kawasan TPA Puuwatu, dalam wujud bangunan rumah.

Ia menyatakan akan melanjutkan bantuan yang telah diawali Kemensos dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung di kawasan tersebut, seperti jalan dan fasilitas pendukung lainnya.

“Tentu kami berharap masyarakat yang menerima bantuan stimulan ini bisa merawat dan memelihara bangunan yang sudah disiapkan ini,” ujar Asmawa Tosepu. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved