Weton Keramat Punya Aura Mistis Tulang Wangi dan Darah Manis di Satu Suro, Diikuti Makhluk Ghaib

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini weton keramat Tulang Wangi dan Darah Manis keluar di malam satu suro.

Bahkan dalam kisah weton Jawa, terdapat cerita mistis dari Tulang Wangi dan Darah Manis.

Menurut kepercayaan weton Jawa, Tulang Wangi dan Darah Manis memiliki daya pikat tersendiri untuk makhluk ghaib.

Sehingga rentan, jika keluar di malam satu suro yang identik dengan jumat kliwon.

Ternyata berdasarkan kepercayaan weton keramat tak hanya Tulang Wangi dan Darah Manis.

Namun, ada sejumlah weton keramat yang memiliki daya pikat dan mampu membuat makhluk ghaib terpikat.

Sebelum itu, Anda perlu mengetahui apa itu weton ?

Baca juga: Tulang Wangi dan Darah Manis Satu Suro Dalam Weton Jawa Apa Artinya? Kini Sedang Viral di TikTok

Diketahui, weton adalah istilah yang berkaitan dengan hari kelahiran seseorang.

Setiap masyarakat Jawa tentu saja mempunyai weton, sebab weton ini adalah hari dilahirkannya seseorang menurut hari pasarannya.

Hitungan hari kelahiran ini menggunakan pasaran Jawa, seperti Kliwon, Pon, Pahing, Legi, dan Wage.

Weton juga bisa diartikan sebagai gabungan 7 hari selama 1 minggu, serta 5 hari pasaran ketika bayi baru dilahirkan.

Sehingga weton memiliki beberapa ciri khas yang sesuai dengan angka kelahiran seseorang.

Di media sosial, weton Tulang Wangi dan Darah Manis tengah ramai jadi perbincangan.

Pasalnya, disebutkan jika weton ini bisa terancam diikuti makhluk halus saat malam satu suro.

Terlebih, malam satu suro sudah tak lama lagi pada tahun 2023.

Satu suro ini adalah Tahun Baru Jawa merupakan perayaan terpenting bagi orang Jawa.

Peringatan tahun baru Jawa dimulai pada hari pertama bulan Sura di penanggalan Jawa, sesuai dengan bulan pertama Muharram dalam kalender Hijriyah.

Untuk tahun 2023, satu suro dirayakan pada malam Jumat atau Kamis, 20 Juli.

Lantas apa saja weton yang memiliki aura mistis?

Berikut ulasannya :

1. Senin Legi

Baca juga: Puluhan Peserta Napak Tilas HUT Sulawesi Tenggara Terjebak di Hutan Keramat di Buton

Weton dengan neptu 9 ini dianugerahi wahyu pertumbuhan yang didapat dari gabungan cakra bumi dan langit.

Weton ini dianggap keramat karena memiliki penyembuhan yang tinggi.

Namun kemampuan itu harus rajin dipelajari dan pemiliknya harus selalu memiliki sifat rendah hati.

2. Jumat Wage

Selanjutnya ada weton Jumat Wage dengan neptu 10.

Weton ini dianugerahi watak pandhito mbangun teki yang berarti memiliki wahyu pengetahuan.

Orang dengan weton ini masuk dalam kategori keramat karena pandai menerima dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam hidupnya.

Pemilik weton Jumat Wage harus sering berlatih untuk menjaga energinya supaya kemapuannya bisa berkembang.

3. Sabtu Kliwon

Sabtu Kliwon adalah weton dengan jumlah neptu 17.

Weton ini dianugerahi wahyu spiritual dengan julukan paku bumi.

Dalam kepercayaan Jawa, Sabtu Kliwon adalah weton tertinggi dari semua weton.

4. Minggu Pon

Selanjutnya ada weton Minggu Pon yang memiliki jumah neptu 12.

Weton di bawah naungan Lakune Kembang ini memiliki anugerah wahyu kejayaan.

Kelahiran weton ini mampu memlihara dan mengontrol energi yang mampu menebarkan cinta pada orang membutuhkan.

5. Rabu Pahing

Selanjutnya ada weton Rabu Pahing yang memiliki jumlah neptu 16.

Kelahiran Rabu Pahing dianugerahi wahyu kebahagiaan.

Weton ini juga memiliki tingkat spiritual tinggi.

Sehingga mereka mampu berfikir kritis dan luar biasa.

Weton ini berada di bawah naungan lakune bumi.

Mereka selalu hidup rendah hati dan suka menolong.

Namun ternyata yang begitu identik pada satu suro adalah weton Tulang Wangi dan Darah Manis.

Weton Tulang Wangi

Tulang Wangi, Darah Manis, dan Tulang Renggang mempunyai arti yang serupa.

Istilah ini mengambarkan seseorang yang memiliki daya tarik tersendiri bagi makhluk ghaib.

Ada ciri-ciri khas bagi orang yang mempunyai Tulang Wangi maupun Darah Manis.

Salah satunya akan memancarkan aura yang menarik perhatian makhluk halus.

Dikatakan bahwa orang yang mempunyai Darah Manis atau Tulang Wangi ini memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap hal-hal yang berbau ghaib.

Mereka bisa melihat sesuatu yang seharusnya tidak dapat dilihat oleh orang biasa.

Juga dapat merasakan kehadiran sosok tersebut walaupun tidak melihatnya dengan jelas.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Risno Mawandili)