Penipuan di Kendari
Pelaku Penipuan di Konter BRI Link Kendari Sulawesi Tenggara Modus Lupa Bawa Uang Kelabui Korban
Seorang pria melakukan aksi penipuan di Konter BRI Link di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria melakukan aksi penipuan di Konter BRI Link di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden itu dibenarkan pemilik konter bernama Hilman Thalib saat dihubungi TribunnewsSultra.com, pada Senin (17/7/2023).
Bahkan, aksi tersebut juga terekam kamera CCTV konter tersebut.
Hilman mengatakan, aksi penipuan itu dilakukan oleh seorang pria tak dikenal.
Pria itu meminta tolong kepada seorang siswa SMA agar dapat mengantarnya ke Konter BRI Link untuk melakukan transfer uang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Terekam CCTV Detik-detik Dugaan Penipuan di BRI Link Kendari Sulawesi Tenggara
"Bapak itu minta tolong sama anak SMA, minta diantarkan ke BRI Link. Mereka sudah keliling empat BRI Link katanya anak itu dan terakhir di tempat saya," ungkapnya.
Setibanya di konter milik Hilman, pria itu lalu hendak melakukan transfer uang kepada dosennya untuk keperluan ujian proposal.
Saat itu yang menjaga konter adalah istrinya.
Istri Hilman pun segera mengirimkan sejumlah nominal uang ke rekening yang diberikan pria itu.
Rekening itu diketahui bernama Andi Muhammad Syafaa.
Baca juga: Sosok Pengusaha Asal Kendari Pelapor Dugaan Kasus Penipuan Ajudan Pribadi, Beli Mobil Rp1,6 Miliar
Usai mengirim sejumlah uang ke rekening tersebut, tetiba pria itu mengaku tak membawa uang tunai.
Pria itu pun lalu berdalih hendak menarik uang tunai.
Saat hendak pergi itu, ia menitipkan ponsel sebagai jaminan.
Saat ditelusuri, ponsel tersebut bukan miliknya melainkan ponsel milik siswa SMA yang ia mintai tolong tadi.
"HP iPhone yang dititip ponselnya anak SMA yang punya motor tadi yang dipinjam," bebernya.
Penjelasan BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengimbau agar agen BRILink lebih berhati-hati dalam melayani masyarakat yang akan bertransaksi.
Imbauan tersebut seiring pengaduan agen yang menjadi korban tindak kejahatan penipuan oleh oknum di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan agen BRILink tersebut.
“BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut di mana agen BRILink menjadi korban tindak kejahatan penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata PGS Pemimpin Cabang BRI Kendari Samratulangi, Rizka Herry Setiawan.
Menurut Rizka dalam keterangannya, BRI juga senantiasa mengimbau agar agen BRILink lebih berhati-hati dalam melayani masyarakat yang akan bertransaksi.
Dengan memastikan bahwa yang akan dilayani bertransaksi sudah memiliki kartu ATM BRI dan juga sudah membawa uang tunai yang akan ditransaksikan di agen BRILink.
“Kami juga mengimbau dan akan melakukan sosialisasi terhadap seluruh agen BRILink agar lebih waspada terhadap kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelasnya.
“Karena hal tersebut dapat merugikan agen BRILINK dan berdampak pada reputasi BRI,” ujarnya menambahkan.
BRI juga meminta agen pada kesempatan pertama apabila menemukan kejadian serupa agar segera menghubungi petugas BRI di unit kerja bank tersebut.
“Hal ini agar dilakukan agar kejadian serupa tidak berdampak ke agen BRILink lainnya,” katanya.
BRI dan para agen BRILink selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.
“Sehingga nasabah dapat dengan aman dan nyaman bertransaksi di agen BRILink,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.