Tahun Baru Islam 2023 di Sultra

Kemenag Sultra Launching Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Jelang Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, Selasa (18/7/2023), diresmikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas.

Amelda Devi Indriyani
Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) melaunching Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, Selasa (18/7/2023), diresmikan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) melaunching Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, Selasa (18/7/2023).

Peresmian program tersebut menjadi rangkaian kegiatan kirab menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H pada Rabu 19 Juli 2023 besok.

Program tersebut diresmikan oleh Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.

Baca juga: Rumah di Kampung Salo Kota Kendari Diubah Menjadi Masjid, Begini Konsepnya

Menurutnya program tersebut merupakan bukti Kemenag Sultra, bahkan kabupaten kota peduli kemiskinan.

Hal tersebut sejalan dengan program Pemprov Sultra AMAN (Ali Mazi Lukman Abunawas) yakni Sultra Beriman dan Sultra Peduli Kemiskinan.

Di momen menyambut tahun baru Islam ini pula, Lukamn mengatakan peran semua pihak diperlukan untuk pembangunan di Sultra.

"Dengan menyanbut 1 Muharram 1445 H ini, sebagai umat beragama antara Kristen, Hindu, Budha kita selalu kompak bersatu, dengan nilai pancasila kita menjadi kesatuan kompak."

"Tanpa persatuan dan kesatuan, pembangunan tidak berjalan baik untuk mencapai masyarakat yang adil makmur sejahtera dan aman," jelasnya.

Kepala Kemenag Sultra, Muhamad Saleh mengatakan program Pemberdayaan Ekonomi Umat ini untuk membantu masyarakat dan penjual kecil melalui pemberian modal.

Baca juga: Peringati Tahun Baru Islam 2023, Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara Gelar Pawai Budaya

Diharapkan pemberian suntikan modal itu bisa menambah omset mereka.

"Kita suntik dana tapi tidak seberapa, ini langkah awal kita memulai, namanya ini pemberdayaan umat berbasis masjid," ujarnya.

Sebagai langkah awal, pihaknya memberikan tambahan modal usaha kepada 5 warga Kota Kendari dengan besaran dana bervariasi, 

"Setelah itu kita evaluasi lagi, apa yang harus kita lakukan dan perbaiki. Besarannya bervariasi, ada yang Rp2 juta per orang," jelasnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved