Anak Mantan Bos Ajudan Pribadi Beri Klarifikasi, Akbar Tak Kerja Usai Menikah Pilih Balik Makassar
Pihak anak mantan bos Ajudan Pribadi yang disebut-sebut terseret atas kasus penipuan sosok dengan nama asli Akbar Nyol sempat melakukan klarifikasi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ajudan Pribadi kembali ramai jadi perbincangan dan viral di media sosial karena kasus penipuan.
Ia kembali dilaporkan atas dugaan kasus penipuan penjualan mobil mewah senilai miliaran rupiah.
Ajudan Pribadi juga pernah dilaporkan sebelumnya atas kasus yang sama.
Hal ini memantik klarifikasi dari pihak anak mantan bos Ajudan Pribadi yang disebut-sebut terseret atas kasus penipuan sosok dengan nama asli Akbar Nyol.
Seperti diketahui, Akbar Nyol pernah bekerja dengan seorang pria bernama Andi Rukman Karumpa.
Diketahui, Brigadir Jenderal TNI Mar Andi Rukman adalah seorang purnawirawan TNI-AL yang terakhir kali menjabat sebagai Kadispotmar.
Dari pekerjaannya sebagai Ajudan Pribadi, sosok Andi Rukman Karumpa, membuat Akbar Nyol dikenal masyarakat.
Baca juga: Sosok Pelapor Dugaan Kasus Penipuan Ajudan Pribadi, Beli Mobil 1,6 M, 1 Tahun Tak Kunjung Diberikan
Terlebih ia kerap membagikan unggahan dirinya bersama dengan sejumlah pejabat hingga orang penting.
Selain itu, sikap polos Akbar Nyol menyita perhatian publik.
Namun fakta lain terungkap, putra mantan bosnya, Andi Indra Rukman buka suara.
Pernyataan yang dilontarkan Andi Indra Rukman ini saat dugaan kasus penipuan Ajudan Pribadi pertama kali viral di media sosial pada Maret 2023.
Dilansir dari Tribun Timur, dalam tangkapan layar unggahan di Instagram @indraarukman yang beredar, Indra mengaku memberikan klarifikasi setelah banyaknya pesan WhatsApp terhadap dirinya pasca penangkapan Akbar Nyol.
Indra tak menampik jika Ajudan Pribadi pernah menjadi bagian dari keluarganya.
Sejak tahun 2014, Ajudan Pribadi sudah bergabung dengan keluarganya.
Bahkan Akbar Nyl diboyong ke Jakarta untuk bekerja bersama Andi Rukman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.