Profil Andi Sumangerukka Sosok Jenderal TNI Pimpin DPW PPP Sultra, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara

Selain itu, penyelenggara juga membagi-bagikan sekitar 20 ribu paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat.

“Untuk memeriahkannya kami akan menghadirkan artis ibukota dan menyiapkan 1 mobil, 5 paket umrah, serta berbagai hadiah menarik lainnya bagi peserta jalan santai ini,” kata ketua panitia, Abdul Razak.

Artis ibu kota yang dihadirkan memeriahkan jalan santai ini adalah penyanyi Fildan yang merupakan pemenang D'Academy Musim ke-4 asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, serta pedangdut Selfi KDI.

Sosok dan Profil Sumangerukka

Berikut selengkapnya profil dan sosok Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka yang kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Tenggara (DPW PPP Sultra).

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Lainea Konawe Selatan Sultra Terima Penghargaan Hoegeng Award dari Kapolri

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, Sumangerukka atau akrab disapa ASR adalah sosok purnawirawan jenderal TNI AD.

Purnawirawan dengan pangkat terakhir bintang dua atau Mayjen TNI tersebut lahir di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sumangerukka lahir pada 11 Maret 1963 atau kini berusia 60 tahun.

Meski demikian, ASR menghabiskan masa kecilnya hingga remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sumangerukka menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar atau SD Teladan Kendari, Provinsi Sultra.

ASR kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Kota Makassar, Provinsi Sulsel.

Selanjutnya, menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri kini Akmil) pada 1984-1987.

Baca juga: Sosok Pelatih Paskibra ‘Predator Seks’ Lecehkan Belasan Siswa SMK di Muara Enim, Guru PNS Plt Kepsek

Selepas Akmil, Andi Sumangerukka banyak menghabiskan karier militernya di Sulawesi Tenggara mengikuti jejak sang ayah.

Ayahnya adalah almarhum H Andi Baso Syam Daud yang merupakan Ketua DPRD Kendari pertama, periode 1970-1975 dan 1988-1992.

Keluarganya menetap dan berdomisi di kawasan Kampung Salo, Kota Lama Kendari, Provinsi Sultra.