Berita Sulawesi Tenggara
4 Pelajar SMA Baubau, Konawe dan Buton Bakal Jadi Paskibraka Nasional Wakili Sultra di Istana Negara
Saat ini Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka 2023 asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki seleksi tahap akhir.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka 2023 asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki seleksi tahap akhir.
Kepala Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi 4 nama Paskibraka Sultra.
Adapun 2 diantaranya merupakan pelajar dari Baubau, 1 dari Kabupaten Konawe dan 1 lagi dari Buton.
"Empat orang ini dua putra dua putri, hanya kami belum bisa ekspose namanya karena belum ditandatangani pak gubernur."
Baca juga: Purna Paskibraka Sulawesi Tenggara Bakal Gelar Jalan Santai di Kota Kendari Meriahkan HUT ke-33 PPI
"Nanti kalau sudah akan kami publish, InshaAllah pekan depan sebelum keberangkatan," kata Harmin, Jumat (7/72023).
Kata dia, keempat nama itu diperoleh melalui seleksi dari 80 siswa siswi SMA/SMK di 17 kabupaten kota se Sultra yang mendaftar.
Kemudian dari 80 peserta tersebut terpilih 52 orang dan 4 diantaranya akan melanjutkan seleksi tahap akhir.
Seleksi itu untuk menentukan 2 paskibraka tingkat nasional perwakilan Sultra yang akan bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2023 mendatang.
"Sekarang ini sudah masuk dalam seleksi akhir pembekalan. Dari 4 ini diseleksi lagi untuk menghasilkan dua terbaik (putra dan putri) yang akan dikirim di Jakarta."
Baca juga: Siswa SMA Tewas Tenggelam di Pantai Taipa Konut Ternyata Calon Anggota Paskibraka Kota Kendari 2023
"Ini keempatnya baik semua, dari tinggi badan, kesehatan, berat badan, semua memenuhi syarat, jadi ini tergantung dari hasil pembekalan. Sekarang kan lagi dibekali dari TNI, Polda, psikolog," ucapnya.
Kedua paskibrakanas yang mewakili Sultra ini akan berangkat ke Jakarta pada 14 Juli 2023.
Ia berharap paskibraka perwakilan Sultra tahun ini bisa menempati posisi pembawa Baki.
"Tanggal 14 berangkat, karena mereka akan masuk pemondokan di Jakarta 15 Juli."

"Makanya di tanggal pengantaran itu saya mau kawal, artinya minimal memberi Spirit dan panitia di sana bisa melihat ada keseriusan dari kami," jelasnya.
"Karena kalai bisa menempatkan Paskibraka kita di pembawa Baki itu sudah promosi daerah, banyak nilai positif yang bisa kita dapatkan," kata Harmin menambahkan.
Baca juga: Nama-nama Paskibraka HUT RI ke-77 di Kota Kendari Sultra, Formasi Terbaik Lewati Seleksi dan Latihan
Sementara, 2 paskibraka yang tidak lanjut ditingkat nasional akan diberi penghargaan, salah satunya akan ditempatkan sebagai pembawa baki di Paskibraka tingkat provinsi.
Bersama dengan 48 peserta paskibraka yang lolos seleksi tahap sebelumnya.
"Tapi yang dua ini juga kita jadikan cadangan. Kita tidak tahu kedepannya, jika dua perwakilan Sultra yang dikirim di Jakarta itu ada kendala dan terpaksa tidak bisa lanjut, maka yang dua ini (di Sultra) kita siapkan," bebenrya.
Diketahui Seleksi Paskibrakanas Sultra tahun ini diserahkan ke Badan Kesbangpol Sultra, di mana pemerintah daerah menyiapkan anggaran Rp2 miliar.
Digunakan untuk pelaksanaan seleksi yang dimulai pada 1 Mei 2023 lalu itu hingga pengibaran bendera pusaka pada 17 Agustus nanti.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.