Usai Bunuh Suami Selingkuhannya di Bombana Sultra, Pelaku Telepon Istri Korban Minta Bawa Karung

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor (Polres) Bombana membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan selingkuhan istri korban.

Insiden tersebut terjadi di Desa Lawatu Ea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Muhammad Nur Sultan mengatakan pelaku AL (selingkuhan) menghubungi RE (istri korban) usai membunuh SR (korban).

AL menghubungi RE memberitahukan jika dirinya sudah menghabisi korban dan memintanya datang ke rumah korban membawa karung untuk menyembunyikan mayat SR.

"Usai memastikan SR meninggal, pelaku menelepon istri korban, tetapi tidak diangkat. Lalu, pelaku mengirim pesan via WhatsApp mengatakan 'angkat dulu telepon'," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Chat Istri dan Selingkuhan Jadi Petunjuk Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Suami di Bombana Sultra

"Setelah telepon mati sekitar pukul 06.30 Wita, istri korban tiba di tempat kejadian lalu istri korban bertanya 'mana mayatnya'," ujarnya menambahkan.

Usai memberi karung tersebut, pelaku selanjutnya langsung membungkus mayat korban.

"Jadi, ada dua karung yang diberikan istri korban, pelaku lalu masuk ke kamar korban membersihkan darah menggunakan kain yang ada dalam korban kamar korban," jelasnya.

"Setelah darah tersebut dibersihkan kain yang digunakan dikumpul di samping mayat lalu mayat dan kain tersebut dibungkus dengan tikar," lanjutnya.

"Kemudian pelaku meletakkan korban di atas kasur kapuk, selanjutnya menggulung kasur tersebut," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)