Breaking News

Orang Hilang di Jembatan Teluk Kendari

Cari Korban Jatuh dari Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, Tim SAR Gabungan Dibagi 3 Tim

Cari korban jatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Tim SAR Gabungan dibagi 3 tim termasuk penyelam.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Dok KPP Kendari
Cari korban jatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Tim SAR Gabungan dibagi 3 tim termasuk penyelam. Update pencarian terhadap pria berinisial YM (32) yang hilang di jembatan tersebut kembali berlanjut pada Kamis (29/06/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cari korban jatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Tim SAR Gabungan dibagi 3 tim termasuk penyelam.

Update pencarian terhadap pria berinisial YM (32) yang hilang di jembatan tersebut kembali berlanjut pada Kamis (29/06/2023).

YM jatuh dari jembatan yang juga dikenal dengan nama Jembatan Bahteramas itu pada Rabu (28/06/2023) sekitar pukul 15.00 wita.

Pencarian korban hilang itupun dilakukan sejak petang hingga Rabu malam sekitar pukul 22.00 wita, namun hasilnya nihil.

Tim SAR Gabungan pun kembali melanjutkan pencarian terhadap korban pada Kamis mulai pukul 09.00 wita.

Baca juga: Ternyata Sosok Dosen di Sulawesi Tenggara, Profil Pria yang Jatuh dari Jembatan Teluk Kendari Sultra

“Update perkembangan Operasi SAR H2 (hari kedua) kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari Hidayat.

Menurut Hidayat dikutip TribunnewsSultra.com dalam keterangan tertulisnya menyebut pencarian korban jatuh tersebut kembali dilakukan sejak pukul 09.00 wita.

Tim SAR Gabungan mencari korban hilang tersebut dengan membagi tiga tim termasuk dengan menerjunkan penyelam.

Tim 1 melakukan penyelaman disekitar lokasi terakhir diketahui atau last known position (LKP) dengan menggunakan sea rider yang merupakan salah satu jenis kapal taktis.

“Tim 2 melakukan penyisiran disebelah Utara LKP dengan menggunakan RIB dan sea rider di mana luas area pencarian 0,2 NM (nautical mile),” ujar Hidayat.

RIB adalah singkatan rigid inflatable boat yang merupakan perahu karet dengan dasar kain karet yang diperkuat papan datar di dalam kerah yang membentuk geladak kapal.

Sedangkan, Tim 3 melakukan penyisiran sebelah selatan LKP dengan menggunakan 2 sea rider dengan luas area pencarian 0,2 NM.

Pencarian terhadap korban dilakukan dalam kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 7-19 knot, arah angin tenggara-utara, dan tinggi gelombang 0-0,5 meter.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut di antaranya KPP Kendari dan Dit Polairud Polda Sultra.

Selain itu, Kapal Patroli atau KP Kutilang Baharkam Dit Polairud Mabes Polri, Polsek KP3, Bakamla, Polsek Kandai, masyarakat sekitar, serta keluarga korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Pencarian Korban Hilang di Jembatan Teluk Kendari Berlanjut Disaksikan Keluarga

Dalam pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan menggunakan alat 1 RIB, 4 sea rider, dan 1 perahu panjang (longboat).

Empat set alat selam, 1 aquaeye, peralatan pendukung keselamatan lainnya, serta menyiagakan 1 ambulans.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved