Terungkap Ayah Bunuh 4 Bayi Hasil Hubungan Inses dengan Anak Kandungnya, Sosok Dukun, Punya 3 Istri
Terungkap ayah bunuh 4 bayi hasil hubungan inses dengan anak kandung di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Lantas apa motif sang ayah R menghamili anak kandungnya sekaligus membunuh empat bayi hasil hubungan inses dengan putrinya itu?
Sejauh ini, pihak kepolisian masih mendalami motifnya.
“Akan kami sampaikan berikutnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi pada Senin (26/6/2023).
Namun informasi awal yang diterima, tindakan keji tersebut tidak menutup kemungkinan terkait praktik perdukunan.
“Informasi awal ada guru spiritual (yang mengarahkan) untuk melakukan hal itu,” jelasnya.
Baca juga: Keluarga Raffi Ahmad Berkumpul Persatukan Jeje Govinda dan Syahnaz? Netizen: Kasihan Lady Nayoan
Apalagi, R selama ini dikenal sebagian orang sebagai seorang dukun.
Sebelumnya, penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, menggegerkan masyarakat.
Belakangan akhirnya terungkap, bayi tersebut adalah hasil hubungan inses antara ayah dan anak.
Kerangka bayi pertama ditemukan seorang warga sekitar bernama Slamet (50) disebuah kebun yang berada di pinggir sungai.
“Bahwa berdasarkan keterangan dokter, menyatakan tulang yang diperiksa adalah tulang manusia, masih bayi,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Senin (19/6/2023) lalu.
Bayi tersebut diperkirakan telah dikubur kurang dari 12 bulan.
Tim Satreskrim Polresta Banyumas kembali menemukan tiga kerangka bayi di kebun pinggir sungai itu pada Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Video Viral Sikap Frontal Inara Rusli Disorot Ditonton 16 Juta Kali di TikTok, Netizen: Kirain Kalem
Pascapenemuan itu, pihak kepolisian mengamankan sosok perempuan berinisial E (25) di rumah keluarganya di Patikraja, Banyumas.
E pernah menghuni gubuk di atas lahan penemuan kerangka bayi bersama sang ayah.
Diduga, tulang manusia yang ditemukan merupakan anak hasil hubungan inses E dengan sang ayah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.