Polisi Sebut Uang Hasil Prostitusi Online di Kendari Sulawesi Tenggara Digunakan Untuk Bergaul

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari membongkar sindikat prostitusi online di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan saat membongkar kasus prostitusi online tersebut, pihaknya mengamankan beberapa anak di bawah umur.

"Hal ini tentunya sangat membuat miris dan sangat kami sayangkan karena beberapa pelaku merupakan anak di bawah umur," ujarnya, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Polisi Kembali Tetapkan Tersangka Baru Soal Prostitusi Online di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Kata Eka, berdasarkan penyidikan yang mereka lakukan antara mucikari dengan penjaja prostitusi sudah bersepakat.

"Apabila ada pelanggan, keuntungannya mereka bagi," ujar Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman.

Adapun tarif yang mereka patok dalam sekali kencan, cukup bervariasi, dari Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

Baca juga: Fakta Terungkapnya Prostitusi Online Wanita Muda di Kendari Sulawesi Tenggara, Sosok, Modus, Tarif

"Uang dari prostitusi online ini mereka gunakan untuk keperluan pergaulan," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)