Keluarga Pria Paruh Baya di Kendari Kaget Dapat Kabar Korban Bersimbah Darah Usai 2 Jam Keluar Rumah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga CL, korban penikaman di Jembatan Teluk Kendari mengaku tak menyangka insiden penikaman menimpa CL malam itu, Rabu (21/6/2023).

Hal tersebut disampaikan NK yang merupakan kakak korban.

CL diketahui tinggal bersama NK di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Bunga Kamboja, Kelurahan Lahundape, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara atau Sultra.

NK mengatakan, saat malam terjadinya insiden tersebut, CL meninggalkan rumah sekira pukul 21.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Lengkap Penemuan Pria Paruh Baya di Jembatan Teluk Kendari, Jalan Sempoyongan Usai Ditikam

"Sekitar pukul 09.00 Wita meninggalkan rumah dalam keadaan sehat," katanya melalui laporan yang dihimpun Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari.

Selang dua jam usai meninggalkan rumah, NK lalu dihubungi oleh keluarga lainnya dan mengatakan bahwa CL saat ini berada di RSUD Kota Kendari.

Ia dikabari bahwa CL mendapat luka tusuk di perutnya dan saat ini menjalani perawatan medis.

Usai mendengar kabar itu, ia lantas menuju rumah sakit yang dimaksud dan mendapati CL masih berada di Unit Gawat Darurat atau UGD.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Warga di Jembatan Teluk Kendari Sultra Ternyata Korban Penikaman

Hingga berita ini ditayangkan, korban CL masih belum dapat dimintai keterangan selama menjalani perawatan medis di RSUD Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)