Fabio Quartararo Percaya Diri di MotoGP Belanda 2023: Ini Adalah Salah Satu Rute Favorit Saya

Ia hanya mampu finis di posisi 13.

“Pemilihan ban kami kurang tepat, seperti yang kita ketahui sekarang," ujarnya.

"Dari segi poin, GP Jerman tidak sukses besar, tapi kami belajar darinya dan itu juga sesuatu yang berharga,” imbuhnya.

Hasil negatif mambuat Fabio Quartararo kesulitan bersaing di barisan depan.

Ia kini duduk di peringkat 8 klasemen MotoGP 2023 dengan torehan 57 poin dari 7 balapan.

Kesulitan Quartararo bersama pabrikan Yamaha sudah terlihat sejak musim lalu.

Baca juga: Manchester United Gagal Boyong Rasmus Hojlund ke Old Trafford Jika Napoli Mau Lepas Victor Osimhen?

Di awal kejuaraan saat itu, ia sanggup memimpin klasemen.

Namun lambat laun, posisinya didekati oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Puncaknya, Bagnaia menyalip Quartararo setelah juara MotoGP Belanda.

Bagnaia memang tampil apik di Sirkuit Assen musim lalu. Sedangkan Quartararo apes.

El Diablo itu mengalami highside crash sebanyak dua kali saat balapan utama.

Bahkan, pada highside crash kedua, ia terhempas ke aspal usai terpental dari motor Yamaha YZR-M1 miliknya.

Juara dunia 2021 itu pun tampak kesakitan ketika bangkit berdiri pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan.

Bagi Quartararo, ini membuatnya mencatatkan DNF pertama untuk musim 2022.

Sebelum balapan di Assen, Quartararo adalah pemimpin klasemen.