Saksi Mata Sebut Sebelum Lokasi Patung Oputa Yi Koo Terbakar, Ada Orang Tak Dikenal Tanyakan Bensin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peristiwa kebakaran terjadi di Bundaran Gubernur Sultra tepatnya di lokasi pembangunan Patung Oputa Yi Koo, Kota Kendari, Selasa (20/6/2023).

Belum diketahui penyebab kejadian terbakarnya bundaran Gubernur tersebut.

Hanya saja saat awak media TribunNewsSultra.com ke lokasi kejadian dan menanyakan detik-detik peristiwa kebakaran terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS Lokasi Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Kota Kendari Sultra Terbakar

Salah seorang saksi mata bernama Muhamad Hari, kalau sebelum perisitwa itu terjadi beberapa pemuda sempat berkumpul di depan kios miliknya.

Kata Muhammad Hari puluhan pemuda sekitar sebelas orang, keluar dari bundaran gubernur dan berkumpul di depan kios.

"Ada sekitar sebelas orang keluar dari sana (Bundaran Gubernur)," ujarnya.

Hari sendiri tidak mengetahui orang yang berkumpul di depan kiosnya tersebut. Juga tidak mengetahui kendaraan jenis apa yang mereka gunakan.

Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Kolaka Sulawesi Tenggara Ditangkap di Rumah Orangtuanya, Lagi Istirahat

"Tidak pake motor, hanya orang kumpul saja disini, saya juga tidak tandai bagaimana orangnya," ujarnya.

Yang jelas kata Hari dari sebelas orang yang berkumpul di depan kiosnya itu ada salah seorang menggunakan baju hitam dan celana jeans sempat menanyakan apakah dirinya menjual bensin

"Dia sempat tanyakan bensin, tapi saya bilang tidak ada, karena lagi kosong, saya arahkanmi di warung lain, ciri cirnya yang tanyakan bensin itu, pake baju hitam, celana jeans dan agak berisi," ujarnya.

Saat berkumpul di depan warungnya, Hari keluar dan sempat mendengar beberapa orang berada di dalam bundaran Kantor Gubernur.

Baca juga: Wanita Tikam Pria di Kendari Dipengaruhi Minuman Keras, Awalnya Bertengkar dengan Teman Perempuan

Tak lama, kata Hari datang seseorang menggunakan motor dan sempat bercerita dengan rombongan tersebut.

"Sempat ada motor sendirinya berhenti, terus jabat tangan," kata Hari

Kata Hari usai dari warungnya beberapa rombongan tersebut kembali ke Bundaran Gubernur.

"Habis kumpul didepan warung, orang kembali lagi kesana (ke dalam bundaran gubernur)," ucapnya.

Tak lama setelah itu, Kata Hari dirinya pun menyadari kalau bundaran Gubernur terbakar (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)