Mahasiswa Minta Kapolda Sultra Tanggung Jawab Penembakan Gas Air Mata di Kampus UHO Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI-  Massa aksi yang tergabung dari sejumlah mahasiswa meminta Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bertanggungjawab atas penembakan gas air mata di dalam kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Sampai saat ini pukul 14.10 WITA, massa aksi masih melakukan demonstrasi di depan Kantor Polda Sultra, Jl Haluoleo, Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/6/2023). 

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, masa aksi meminta pihak Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Teguh Pristiwanto bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan pihak kepolisian menembakkan gas air mata di dalam wilayah kampus baru UHO Kendari, Senin (12/5/2023). 

Terpantau pula masa aksi meminta Kapolda Sultra agar turun menemui mereka.

Masa aksi sangat menyangkan atas tindakan yang terjadi pada, Senin (12/6/2023), dimana pihak kepolisian dalam penembakan gas air mata tersebut bukan hanya di dalam kampus baru UHO.

Tetapi yang menjadi korban juga ada beberapa bayi yang ada di depan kampus baru UHO, terkena juga gas air mata.

"Dalam pengamanan aksi,pada Senin (12/6/2023) tersebut juga, seluruh kios-kios yang ada didepan kampus Baru Uho tertutup semua" ucap salah seorang masa aksi saat diwawancarai TribunnewsSultra.com. 

Baca juga: Aksi Konsolidasi Mahasiswa UHO Kendari Jelang Demo di Polda Sultra, Protes Penembakan Gas Air Mata

"Dan kami tidak mau berdialog, kalau bulan Kapolda yang turun menemui kami", tutup masa aksi tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)