PT Vale
PT Vale Perkuat Kerja Sama PLN, Dukung Ketersediaan Daya Listrik Fase Konstruksi Blok Pomalaa
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperkuat kerja sama dengan PT PLN (Persero), upaya menyediaan daya listrik pada fase konstruksi IGP Blok Pomalaa.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperkuat kerja sama dengan PT PLN (Persero), upaya menyediaan daya listrik pada fase konstruksi Indonesia Growth Project (IGP) Blok Pomalaa.
Komitmen tersebut diwujudkan penandatanganan nota kesepahaman Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL sebesar 1000 kVA atau 1 Mega Watt (MW) untuk Fase Konstruksi Blok Pomalaa, di Hotel Sutan Raja, Kolaka, Rabu (07/06/2023).
Hadir Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Mohammad Rifai, bersama tim.
Sementara dari pihak PT PLN hadir Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan atau PLN UP3 Kendari, Sulawesi Tenggara Eko Ridwan, bersama tim.
Baca juga: PT Vale Sosialisasikan Status Kawasan Hutan pada Areal PPKH di Blok Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara
Project Director PT Vale IGP Pomalaa mengatakan, penyediaan listrik 1 MW melalui penandatanganan nota kesepahaman erupakan fase yang sangat penting dalam proses pengembangan Blok Pomalaa.
“Penandatangan Nota Kesepahaman sebagai wujud komitmen Perseroan untuk senantiasa hadir mempercepat project di Pomalaa, , apalagi kawasan pengembangan Blok Pomalaa masuk dalam Proyek Strategi Nasional (PSN),” katanya.
Dia juga menambahkan, penandatanganan tersebut merupakan salah satu langkah yang penting dalam memberi perubahan menuju terealisasinya project strategis di Pomalaa.
“Langkah besar dimulai dari langkah kecil, 1 MW ini menjadi langkah awal untuk menuju tujuan utama kita yaitu beroperasi di Pomalaa,” terangnya.
Sementara, Manajer UP3 Kendari, Eko Ridwan menjelaskan, hilirisasi seperti yang dilaksanakan lewat IGP Pomalaa adalah proyek strategis yang telah sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 (ayat) 3.
"Industri smelter PT Vale menjadi salah satu proyek strategis dalam hilirisasi industri mineral di Indonesia."
"Untuk itu, PLN siap mendukung dan berkomitmen penuh memasok daya listrik yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam lingkup pertambangan, guna mewujudkan percepatan hilirisasi industri," ujar Ridwan.
Baca juga: Bupati Morowali Apresiasi Konsultasi Publik RI PPM PT Vale, Ajang Diskusi Bareng Masyarakat
Komitmen tersebut, tutur Ridwan, secara tegas disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodj yang menyebutkan jika PLN memastikan kebutuhan listrik pengusaha smelter akan dapat dipenuhi sesuai jadwal dan komitmen yang telah disepakati.
"Kami dari PLN UP3 Kendari ingin mewujudkan pesan tersebut. Bukan hanya untuk bisa mendukung industri smelter dengan skala pelanggan tegangan tinggi, tetapi juga perusahaan-perusahaan smelter atau pertambangan yang masih dalam proses konstruksi."
"Begitupun dalam operasional membutuhkan pasokan listrik dalam lingkup tegangan menengah 20 KV," tuturnya.
Dia juga mengatakan, listrik yang disalurkan untuk kebutuhan PT Vale di Blok Pomalaa bersumber dari renewable energy atau energi terbarukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.