Berita Konawe

Penjelasan Polisi Soal Video Viral Diduga Karyawan Perusahaan Tambang di Konawe Sulawesi Tenggara

Kepolisian Sektor atau Polsek Bondoala, baru-baru ini menerima laporan adanya video viral di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Kepolisian Sektor atau Polsek Bondoala, baru-baru ini menerima laporan adanya video viral di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor atau Polsek Bondoala, baru-baru ini menerima laporan adanya video viral di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Laporan itu, bermula dari kedatangan sosok wanita yang merasa tak terima dirinya disebut-sebut sebagai pemeran dalam rekaman video viral tersebut.

"Jadi pada Jumat, 9 Juni 2023, sekira pukul 08.10 Wita, telah datang seorang wanita ke kantor," kata Kapolsek Bondoala, AKP Agus Darmanto, Jumat (9/6/2023).

"Ini yang bersangkutan menyampaikan bahwa pemeran wanita di video viral tersebut bukan dirinya," jelasnya menambahkan.

Terlepas dari hal tersebut, AKP Agus menjelaskan indikasi tindak pidana dalam kasus video tak senonoh yang viral.

Baca juga: Sosok Wanita Lapor Polisi Tak Terima Dirinya Disebut Mirip Pemeran Video Viral di Konawe Sultra

Menurutnya, kedua pemeran dalam video viral tersebut dapat dikatakan korban apabila disebarkan oleh orang lain.

Tetapi, bisa menjadi tersangka apabila video viral tersebut sengaja disebar oleh salah satu atau keduanya dengan keadaan sadar dan tanpa paksaan.

"Terkecuali salah satunya menyebarkan, bisa jadi tersangka kasus UU ITE/Pornografi," jelas AKP Agus Darmanto.

Terlebih, apabila penyebaran video tak senonoh secara sengaja itu dilakukan dengan motif jual beli konten pornografi.

"Yang menyebarkan sudah pasti tersangka. Bisa juga kedua pelaku membuat konten porno, selanjutnya dijual ke aplikasi bisa tersangka juga," lanjutnya.

Baca juga: Video Viral Diduga Karyawan Perusahaan Tambang Nikel di Morosi Konawe Sulawesi Tenggara

Sementara untuk kasus wanita yang tak terima dirinya disebut sebagai sosok pemeran wanita tersebut, harus diserahkan ke Tim Cyber Crime Kepolisian Daerah atau Polda Sultra untuk segera didalami.

"Kami arahkan tadi ke Polda Sultra untuk membuat laporan, kalau memang pemeran wanita dalam video tersebut bukan dia, nanti Tim Cyber Crime yang putuskan," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved