Video Viral
Viral Curhatan Lulusan UI Kalah Saing Anak STM, PT PAL Ungkap Misi Perusahan Butuh SDM Bersertifikat
Berikut ini sebuah curhatan viral di media sosial tentang seorang alumni UI kalah saing dengan anak STM. Alhasil curhatan tersebut viral di medsos.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sebuah curhatan viral di media sosial tentang seorang alumni UI kalah saing dengan anak STM.
Alhasil curhatan tersebut viral di media sosial atau medsos.
PT PAL yang disebut-sebut dalam narasi curhatan tersebut pun angkat suara.
Terkait dengan misi perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia atau SDM bersertifikat Internasional untuk menunjang pekerjaan.
Lantas bagaimana curhatan tersebut?
Seperti diketahui, sebelumnya viral sebuah curhatan tentang seseorang yang mengaku lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI).
Ia merasa kalah bersaing dengan pria berusia sekitar 30 tahunan.
Baca juga: Istri Opick Curhat di IG Hidup Tenang, Isu Rumah Tangga Retak Viral, Bebi Silvana Akui Ada Miskom
Disebutkan jika pria tersebut merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).
Ia lantas mengungkapkan jika dirinya mendaftar atau melamar kerja di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia (Persero).
Namun, dirinya gagal dan dikalahkan oleh lulusan STM.
Tak hanya dirinya, namun 15 orang lainnya pun gagal mengalahkan anak STM itu.
Ia menyebutkan jika anak STM tersebut memiliki pengalaman kerja dan sertifikasi juru las atau welder di luar negeri.
Atas kegagalannya, sosok yang curhat itu merasa stres.
"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya...," tulis gambar tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Penulis mengaku 'kekalahannya' tidak masuk akal, sebab dirinya merupakan lulusan teknik mesin UI.
Sementara pesaingnya yang mendapatkan pekerjaan hanya lulusan STM.
"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana2 di negara sendiri yaa,, ini malah bapak2 ijazah cuma STM diterima," tulis gambar tersebut.
Tanggapan PT PAL
Dilansir dari Kompas.com, menanggapi gambar yang ramai dibicarakan tersebut, Sekretaris Perusahaan PAL Indonesia Edi Rianto menjelaskan, salah satu lini bisnis perusahaan ialah produksi dan perawatan kapal perang.
Untuk mendukung bisnis tersebut, memang diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang telah memiliki spesialisasi di bidang yang berkaitan dengan produksi, seperti pengelasan.
Baca juga: Rizky Pahlevi Bantah Tuduhan Sebarkan Video Viral Mirip Rebecca Klopper Berdurasi 47 Detik
"Tenaga pengelasan konstruksi kapal di PT PAL adalah tenaga bersertifikat internasional," kata dia, kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Edi mengakui, sertifikasi internasional memang diperlukan dalam kualifikasi tenaga kerja perseroan.
Hal ini untuk membuktikan kemampuan tenaga kerja di bidangnya.
"Pada pelaksanaan proyek pembuatan kapal seluruh welder yang terlibat akan diperiksa masa aktif sertifikat, dan akan dilakukan assessment oleh tim asesor PT PAL," ucapnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.