Berita Kendari

Sebanyak 15 Perguruan Tinggi di Indonesia Ikuti Ajang Halu Oleo Mining Competition 2023

HMJ Teknik Pertambangan FMIPA Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, gelar ajang Halu Oleo Mining Competition 2023, dibuka Senin (22/5/2023).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
Dewi Lestari
Sebanyak 15 Perguruan tinggi Se-Indonesia ikuti ajang Halu Oleo Mining Competition 2023 yang diselenggarakan oleh HMJ Teknik Pertambangan FMIPA UHO Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ada 15 perguruan tinggi Se-Indonesia ikuti ajang Halu Oleo Mining Competition 2023.

Diselenggarakan HMJ Teknik Pertambangan FMIPA Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, telah resmi dibuka, Senin (22/5/2023).

Beberapa lomba yang digelar diantaranya lomba esay, paper, poster dan debat.

Mining Competition ini diikuti sekiranya 15 perguruan tinggi se-Indonesia, yang mewakili wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Baca juga: Asrama Mahasiswa Wakatobi Segera Dibangun di UHO Kendari Sultra, Haliana Sebut Sedang Proses Lelang

Namun setelah melewati penyisihan sejak bulan April, yang masuk ke grand final hanya 6 perguruan tinggi.

Akan berkompetisi mulai 23 Mei hingga 25 Mei 2023 secara offline di Aula FMIPA UHO Kendari.

Enam perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo, Universitas Mulawarman, Universitas Muslim Indonesia.

Lalu Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Panca Budi Medan.

Ketua Panitia Mining Competition, Rion Setiawan mengatakan kegiatan ini pertama kali diadakan HMJ Teknik Pertambangan sepanjang sejarah.

Tujuan kegiatan ini khususnya di sektor pertambangan, yakni untuk memperkenalkan kepada masyarakat, pertambangan sangat berperan dalam kehidupan.

Baca juga: BEM UHO Kendari Berdayakan Pelaku UMKM Mahasiswa dalam HUT Sultra di Kolaka Timur

Terutama dalam memajukan perekonomian di Indonesia.

"Hal tersebut selaras dengan tema yang kami angkat, Transformasi Industri Pertambangan dalam Menyusun Indonesia Emas 2025," kata Rion kepada Tribunnewssultra.com, Senin (22/5/2023).

Lanjut, Rion mengatakan dengan hadirnya kegiatan ini dirinya berharap isu-isu yang beredar di masyarakat.

bahwa tambang itu merusak lingkungan dan banyak dampak negatif, akan terjawab dengan adanya kegiatan ini.

Karena dalam kegiatan lomba ini peserta fokus membahas bagaimana pertambangan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Tambah Pasokan Darah Kota Raha, Kelompok Studi Mahasiswa Katobu Gelar Donor Darah di Kampus UHO

Dan juga bagaimana penanggulangan pasca tambang yang tentunya melalui penelitian terlebih dahulu.

"Kegiatan lomba ini sangat didukung oleh dekan, baik Dekan FITK yang dulu maupun Dekan FMIPA, karena juga dapat membantu dalam peningkatan akreditas jurusan" tuturnya.

Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Provinsi Sultra, Muh. Hasbullah Isdris juga sangat mendukung adanya kegiatan Mining Competition.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pemateri di seminar Nasional Hilirisasi Nikel Indonesia dalam pembukaan kegiatan Mining Competition.

"Saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini, dan kalau bisa dijadikan agenda tiap tahun," tuturnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved