Video Viral
‘OTW Kendari’ Sang Wanita Cantik Ternyata Tak di Sulawesi Tenggara, Tapi Sudah Dibunuh di Morowali
Satu persatu fakta akhirnya mengungkap tabir kasus pembunuhan yang menimpa sosok wanita cantik Agnes Retni Anggraini (25).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Semua bermula dari kecurigaan saudara laki-laki korban, Hanry Desfa Denyanto (35).
Dilansir dari Tribun Toraja, Hanry Desfa mengatakan, mayat adik perempuannya ditemukan sekira pukul 22.00 Wita setelah dilakukan pencarian di beberapa lokasi.
Ia menceritakan, peristiwa nahas itu bermula saat korban yang bekerja sebagai admin di PT Panca Pilar Sejahtera mendatangi kantornya untuk mengantar uang honor senilai Rp 2 juta bersama temannya bernama Desrianto Palulungan.
Namun, korban menyuruh Desri yang juga calon suami korban pulang lebih awal karena dia masih akan menemui seseorang.
Sekira pukul 10.00 korban membuat story di WhatsApp yang bunyinya "OTW Kendari disertai emot".
Hal itu membuat Desri heran, karena korban tidak ada persiapan.
Baca juga: Dari Morowali Niat Hati Libur Lebaran di Kendari, Sopir Fortuner Terlibat Kecelakaan Sempat Kabur
Bahkan, ia tak memberi tahu akan berangkat ke suatu daerah. Selain itu, tidak seperti biasanya membuat story menggunakan emot senyum lebar dan nyengir-nyengir.
Desri pun menghubungi nomor telepon korban melalui sambungan WhatsApp dan telepon biasa sekitar 20 kali, namun HP korban sudah tidak aktif.
"Tidak sampai 10 detik waktu sudah pasang story sekitar jam 11.00 Wita langsung ditelpon sama calon suaminya adek saya tapi sudah tidak aktif. Tidak biasanya dia tidak pamit mau ke suatu tempat. Tidak biasanya juga buat story itu," kata Hanry kepada Tribun Toraja, Minggu (14/5/2023) siang.
Desri pun melaporkan kejanggalan itu kepada Hanry, kakak korban.
Mereka juga menghubungi beberapa rekan kerja korban namun tak ada yang mengetahui keberadaannya.
Sekira pukul 14.00 Wita HP korban aktif kembali dan di WhatsApp korban sempat muncul story "Jalan-jalan ke rumah teman disertai emot senyum lebar".
Desri dan Hanry pun bergantian menghubungi hp korban tapi malah di reject atau teleponnya ditolak.
Saat ditelepon kembali, HP korban sudah tidak aktif.

Sederet pesan WhatsApp yang dikirim Hanry dan Desri hanya dibaca namun tak dibalas si korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.