3 Hal Belum Terjawab Dalam Kasus Habib Bahar Ditembak OTK, Nomor 1 Ditunggu-tunggu Polisi

Inilah tiga hal 3 yang belum terjawab dalam kasus dugaan penembakan Habib Bahar oleh OTK. Nomor 1 sedang ditunggu-tunggu polisi.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Inilah tiga hal 3 yang belum terjawab dalam kasus dugaan penembakan Habib Bahar oleh OTK. Nomor 1 sedang ditunggu-tunggu polisi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bahar bin Smith atau dikenal dengan sapaan Habib Bahar mengaku ditembak OTK, di sekitar Pusdiklat Dishub, Kemang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/5/2023), sekira pukul 21.00 WIB.

Pengakuan ini telah terekam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sebagaimana laporan polisi dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Dalam pengakuan Habib Bahar, sebagaimana disampaikan kuasa hukumnya, Ichwan Tuankotta, dibeberkan bahwa penembakan dilakukan oleh seorang pengemudi mobil kijang berwarna hitam doff.

Oleh OTK tersebut, Habib Bahar mengaku ditembak sebanyak tiga kali.

Dua peluru mengenai perutnya, sedangkan satu meleset.

"Kalau dalam BAP ada tiga tembakan, cuma yang kena itu dua," kata Ichwan, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Rumah Sakit Benarkan Luka di Perut, Bahar bin Smith Datangi RST Dompet Dhuafa Bogor Malam-malam

Meskipun demikian pengakuan Habib Bahar, polisi belum menemukan dua alat bukti agar kasus naik ke tahap penyidikan.

Polisi juga kesulitan kerena tak adanya saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi mata, kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (15/5/2023), sebagaimana dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Tak adanya saksi mata jelas menyulitkan polisi untuk mengungkap kebenaran kasusnya.

Selain itu, hal tersebut juga menyisahkan sejumlah tanya.

Dalam hemat TribunnewsSultra.com, ada tiga pertanyaan yang sampai saat ini belum terjawab, sebagai berikut:

1. Luka Karena Apa?

Memang terdapat dua luka di bagian perut Habib Bahar.

Akan tetapi, belum bisa dipastikan, apa penyebab luka tersebut?

Ibrahim membenarkan, bahwa Habib Bahar mengalami luka di bagian perut.

Namun, hasil visum untuk menyimpulkan penyebab luka belum keluar.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Penyebab luka diperut juga enggan dibocorkan pihak Rumah Sakit Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Bogor, Jawa Barat.

Kabag Humas RST Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan membenarkan bahwa Bahar mendatangi rumah sakit pada malam hari, Jumat (12/5/2023), sekira pukul 21.00 WIB.

Akan tetapi, ia tak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai luka.

Pasalnya, hal tersebut hak privasi Bahar bin Smith karena merupakan rekam medis.

"Betul luka di perut, terkait luka apa kamu dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan kepada temen-temen media karena menyangkut rekam medis pasien," pungkasnya.

Baca juga: Video Zalva Viral di TikTok dan Twitter, Full Durasi Diduga Rekam Aksi Wanita di Kamar Mandi

2. Tak Ditemukan Proyektil

Selain tak adanya saksi mata, yang menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus ini adalah tak ditemukannya proyektil peluru di TKP.

Hal ini sebagaimana dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Tidak ada (proyektil peluru)" kata Ibrahim.

Meskipun demikian, polis belum menarik kesimpulan.

Penyelidikan masih terus berlanjut.

"Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," jelasnya.

Ibrahim menjelaskan, Habib Bahar melapor dengan menyertakan barang bukti berupa baju dan sorban yang berdarah.

Akan tetapi, apa penyebab luka dari darah tersebut belum bisa dipastikan.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," imbuh Ibrahim.

3. Tak Ditemukan Bercak Darah

Selain tak adanya poyektil peluru, polisi juga tak menemukan bercak darah di TKP.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Tidak ditemukan bercak darah," bebernya.

Baca juga: ‘OTW Kendari’ Sang Wanita Cantik Ternyata Tak di Sulawesi Tenggara, Tapi Sudah Dibunuh di Morowali

Kejanggalan-kejanggalan ini memungkinkan polisi memeriksa pihak RST Dompet Dhuafa, Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, rumah sakit tersebutlah yang telah memberikan penanganan medis kepada Habib Bahar.

"Orang-orang yang dianggap bisa memberikan keterangan guna membuat terang perkaranya akan diperiksa," kata Ibrahim.

Kendati demikian, Ibrahim belum bisa memastikan kapan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit tersebut akan dimintai keterangan.

"Nanti kita info progres lidiknya (penyelidikan) tuntas," ucap dia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved